seputar-Karo | Ratusan warga Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menggeruduk proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di wilayah mereka, Jumat (17/9/2021).
Kedatangan warga untuk meminta ganti rugi atas kerusakan rumah mereka akibat dampak dari pengeboman di lokasi proyek tersebut.
Ratusan warga terlihat menutup langsung pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut. Warga meminta pihak perusahaan menghentikan seluruh pekerjaan sampai pihak perusahaan memenuhi tuntutan warga.
Rehngena Sembiring mengatakan proses pengeboman yang dilakukan di lokasi tersebut menimbulkan keresahan warga. Pasalnya getaran ledakan menyebabkan puluhan rumah warga di kawasan tersebut retak.
“Ini merupakan kedatangan kami yang kedua kali karena tuntutan kami sebelumnya tidak dipenuhi pihak proyek,” ucap Rehngena Sembiring.
Rehngena mengatakan sejak aksi pertama mereka beberapa waktu lalu, pihak PLTMH sudah menghentikan pengebomanan. Namun tidak ada itikad baik dari perusahaan untuk memperbaiki rumah warga.
“Pengeboman sudah berhenti, namun hingga saat ini tidak ada perbaikin rumah warga,” ucapnya.
Dia mengklaim banyak rumah warga Desa Kandibata yang rusak karena proses pengeboman di lokasi proyek. Tapi dia tidak merinci berapa jumlah warga yang rusak akibat terdampak bom.
“Bisa dilihat langsung ke rumah warga yang rusak akibat aktivitas ini,” ucapnya. (inews)