seputar-Binjai | Ribuan massa dari Kota Binjai, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Deli Serdang yang bergabung dalam “Aliansi Aksi Penyelamat Umat dan Generasi Bangsa” bakal turun ke jalan untuk meminta pemerintah dan aparat penegak hukum menutup diskotek, lokasi judi, dan barak narkoba di wilayah Kota Binjai dan sekitarnya.
Rencana aksi turun ke jalan ini disampaikan dalam konferensi pers di Lapangan Merdeka Binjai, Selasa (6/4/2021) sore yang dihadiri oleh puluhan tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta pimpinan komunitas dan pimpinan organisasi Islam dari tiga kabupaten/kota bertetangga tersebut.
Menurut Koordinator aksi dari Kota Binjai, Sanni Abdul Fattah, aksi turun ke jalan dilakukan karena sudah banyaknya generasi muda khususnya di Binjai, Langkat, dan Deli Serdang yang rusak moralnya dikarenakan adanya tiga diskotek, lokasi judi, dan barak-barak narkoba di Kota Binjai yang bebas beroperasi dan seolah kebal hukum.
“Kami dari Aliansi Aksi Penyelamat Umat dan Generasi Bangsa yang tergabung dari tiga kabupaten/kota, akan melaksanakan aksi unjuk rasa dengan turun langsung ke jalan untuk meminta kepada aparat penegak hukum menutup permanen tempat-tempat tersebut,” ungkap Sanni Abdul Fattah.
Tidak hanya itu, lanjut pria yang akrab disapa dengan sebutan Ustaz Sanni ini, pihaknya juga mengapresiasi razia yang dilakukan oleh Polrestabes Medan bersama tim gabungan ke Diskotek SG. “Namun diduga karena bocor, akhirnya diskotek itu beroperasi lagi usai razia,” beber Ustaz Sanni.
Menurutnya, rencana mereka menggelar aksi turun ke jalan tidak main-main. Mereka akan mengerahkan massa kurang lebih 10 ribu orang, untuk meminta aparat penegak hukum menutup permanen tempat-tempat maksiat tersebut.
“Kami tau ini melanggar aturan, tapi ini karena hati kami terketuk untuk menyelamatkan anak bangsa, maka kami akan turun pada hari Jumat, 9 April besok, usai Salat Jumat, untuk sama-sama menyuarakan atau menutup lokasi-lokasi itu,” tegas Ustaz Sanni.
Sanni menegaskan jika aksi ini murni dari hati nurani. “Karena banyak generasi muda kita yang rusak dikarenakan adanya ketiga diskotek dan lokasi judi serta barak narkoba. Demi Allah saya katakan, ini tidak ada kepentingan, dan murni dari hati nurani kami,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Koordinator aksi untuk Kabupaten Langkat, Agung Permana, juga dengan tegas mendukung penuh statement Ustaz Sanni. “Kami siap mendukung aksi ini,” ungkap Agung didampingi Koordinator aksi untuk Deli Serdang, Martin Bangun, seraya diaminkan oleh seluruh tokoh yang hadir dalam konferensi pers itu.
Untuk itu, Aliansi Aksi Penyelamat Umat dan Generasi Bangsa juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan ikut serta dalam aksi ini.
“Kami sudah berkoordinasi dengan para tokoh di tiga kabupaten/kota, dan sudah kita koordinasikan, ada kalangan emak-emak yang akan ikut dalam aksi ini. Untuk itu kami akan terus menggalang massa,” ucap mereka.
Sebelumnya, mereka berencana menggelar unjuk rasa di lokasi judi, barak narkoba maupun diskotek, digelar pada Jumat (2/4/2021) lalu. Namun karena bertepatan dengan hari libur nasional, unjuk rasa tersebut akhirnya batal. (anora)