seputar-Samosir | Program Bunga Desa disambut baik masyarakat Desa Ronggur Nihuta, Selasa (14/11/2023). Antusiasme masyarakat terlihat saat menyambut kehadiran Bupati Samosir Vandiko T Gultom dan rombongan serta memadati pos-pos pelayanan.
Selain menikmati fasilitas pelayanan gratis, masyarakat Desa Ronggur Nihuta meminta perhatian Bupati Samosir untuk peningkatan jalan desa melalu sirtunisasi.
Perwakilan masyarakat, Midian Simbolon meminta sirtunisasi tiap dusun terutama saat menjelang natal dan tahun baru.
“Perbaikan jalan antardusun membutuhkan sirtunisasi, kalau bisa 20 dump truck satu dusun pak Bupati,” pintanya.
Hal yang sama disampaikan tokoh masyarakat, Mangiring Simbolon. Di samping alat pertanian dan irigasi, ia menegaskan bahwa saat ini masyarakat sangat membutuhkan alat berat guna perbaikan jalan desa, jalan pertanian , jalan penghubung antardesa dan akses jalan menuju tempat-tempat umum seperti sekolah dan rumah ibadah.
Sebagai pusat kecamatan, Kepala Desa Jonner Naibaho meminta tambahan anggaran dan dukungan pembangunan di Ronggur Nihuta dari APBD.
Bupati Samosir Vandiko Gultom menyampaikan bahwa Bunga Desa untuk melihat secara langsung kondisi desa dan masyarakat. Mendengarkan secara langsung keluhan masyarakat dan memberikan solusi.
Selain itu, Bunga Desa untuk mendekatkan pelayanan sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan kemudahan dan hak yang sama dalam pelayananan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir membagikan pupuk organik kepada seluruh kelompok tani di Kecamatan Ronggur Nihuta dan dipastikan seluruh kelompok tani yang ada di Kabupaten Samosir mendapat bantuan pupuk organik.
Bupati Samosir mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan pupuk organik dan mau belajar dan mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik sendiri.
“Amang dan inang, mari beralih ke pupuk organik, untuk umur pertanian yang lebih panjang. Mari belajar dan jangan malas,” ajaknya.
Ke depan dengan kemampuan masyarakat membuat pupuk organik, Vandiko mengatakan akan membantu pembuatan sertifikasi sehingga dapat dijual dan menambah penghasilan bagi petani.
Di bidang kesehatan, Bupati Samosir tetap mengingatkan masyarakat yang belum ter-cover BPJS agar mengurus BPJS gratis bagi yang kurang mampu. Diutarakan, bahwa 99 persen penduduk sudah mendapat BPJS.
Bupati Samosir mengingatkan masyarakat untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Tolong jika ada kasus kekerasan perempuan dan anak, dilaporkan ini bukan aib. Kita tunjukkan bahwa kita sebagai daerah yang berbudaya dan peradaban-peradaban suku Batak,” katanya.
Untuk membantu kelompok tani dalam pembuatan pupuk organik, ditekankan agar kepala desa dapat memfasilitasi melalui APBDes, membantu sarana dan prasarana pembuatan pupuk organik. “20 persen APBDes anggaran untuk pertanian, tolong dibantu para kelompok tani. Sebelum ada, Pemkab akan meminjamkan alat pencacah,” terang Vandiko.
Sebagai bentuk perhatian kepada Desa Ronggur Nihuta, Bupati Samosir memberikan tambahan anggaran Rp160 juta dari APBD untuk peningkatan Jalan Raya Ronggur Nihuta-Jalan HKBP.
“Inilah gunanya Bunga Desa. Bisa memberikan solusi atas keluhan yang diberikan masyarakat,” tutupnya.
Kadis PUTR Rudimantho Limbong menjelaskan, pembangunan diupayakan merata di seluruh desa dan kelurahan, sehingga setiap permintaan terkait sirtunisasi akan direalisasikan dan dalam waktu dekat.
Diminta peran masyarkat bersedia memberikan lahan yang dapat dijadikan sirtu, masalah alat berat akan diarahkan.
Untuk tahun 2023, Rudimantho mengatakan pembangunan di Desa Ronggur Nihuta terdapat 4 titik pembangunan jalan dan septic tank komunal sebanyak 5 titik. Total nilai APBD senilai Rp1,2 miliar. (hot)