seputar – Padangsidimpuan | Ketua PC Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Kota Padangsidimpuan, Adi Saputra Siregar mengecam pengadaan mobil Pimpinan DPRD senilai Rp 2,1 miliar pada P-APBD 2021.
Menurutnya, hal itu tidak pantas dilakukan di saat rakyat sedang kesusahan karena pandemi Covid-19.
Pengadaan tiga unit mobil pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan tersebut membuat geram berbagai kalangan masyarakat.
Adi menilai pengadaan mobil tersebut bukanlah hal yang prioritas. “Itu harusnya tidak ditampung tahun ini, karena masih banyak yang prioritas, seperti program penanganan ekonomi Nasional (PEN) terdampak covid-lah yang diprioritaskan, bukan mobil mereka,” katanya dilansir dari Digtara, Kamis (9/9/2021).
Dia juga meminta para anggota DPRD sebanyak 30 orang untuk mengkaji ulang pengadaan mobil tersebut, yang sudah ditampung di KUA-PPAS PAPBD 2021.
“Kita berharap semua anggota dewan itu memikirkan kembali pembelian mobil itu. Mari kesampingkan dulu kepentingan fasilitas pribadi. Masih banyak fasilitas umum yang butuh perhatian mereka,” tegasnya.(Digtara)