seputar – Medan | Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Sumatera Utara (USU) 2022 sebanyak 37.871 orang.
“Peserta dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama digelar 17 hingga 23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022,” kata Rektor USU yang diwakili Wakil Rektor 1 USU Dr Edy Ikhsan SH MA dalam keterangan tertulis, di Medan, Rabu (18/5/2022).
Edy menyebut, alokasi ujian peserta yang mengikuti UTBK di USU berjumlah 2.424 kursi, sehingga skema ujian dibagi yakni sesi pagi dan sesi siang.
Dari jumlah 37.871 peserta, bidang Sains dan Teknologi (Saintek) mendominasi yakni sebanyak 19 ribuan.
“Kalau dibagi tiga daftar peserta itu, yang memilih Saintek ada sebanyak 19.704 peserta , sedangkan sosial humaniora (Soshum) ada sebanyak 14.683 peserta dan campuran 3.484 peserta,” ucapnya.
Ia menjelaskan, Ilmu Komunikasi, Hukum dan Manajemen masih menjadi pilihan jurusan terfavorit di bidang Soshum.
Sementara pilihan jurusan yang paling diminati di bidang Saintek adalah Kedokteran, Farmasi, dan Kedokteran Gigi.
“UTBK yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) digelar di seluruh Indonesia dan USU ada sebanyak 37.871 peserta,” kata Edy yang juga Ketua Penanggung Jawab UTBK Wilayah Sumatera Utara.
Unimed Capai 20.335 Orang
Sementara itu, peserta UTBK SBMPTN tahun 2022 Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara mencapai 20.335 orang.
“Kemudian dibandingkan tahun 2021 peserta UTBK-SBMPTN Unimed mencapai 21.134 orang,” kata Rektor Unimed Syamsul Gultom usai meninjau pelaksanaan UTBK hari pertama di ruangan Laboratorium Komputer Bahasa dan Seni Unimed di Medan.
Ia menyebutkan jumlah peserta UTBK-SBMPTN Unimed 2022 yang 20.335 orang itu, mengalami penurunan lebih kurang 770 orang atau sekitar 3,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Hal ini dikarenakan sebagian siswa lulusan SMA sederajat tahun 2020-2021 tidak memiliki akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan penurunan ini hampir dialami semua PTN,” ucapnya.
Ia menjelaskan kemungkinan besar bagi siswa yang terlambat akan mengikuti jalur Mandiri Unimed yang pendaftarannya dibuka 15 Juni-9 Juli 2022.
Kuota jalur SBMPTN Unimed tahun 2022 adalah 50 persen dari jumlah kuota 8.005 calon mahasiswa baru yaitu 4.003 orang, tersebar ke dalam 51 program studi S1 (Sarjana).
Ia meminta seluruh peserta ujian mengikuti proses ujian dengan sebaik mungkin.
Unimed juga sudah siap melaksanakan ujian sesuai dengan seluruh peraturan yang telah ditentukan.
“Mudah-mudahan semua berhasil dan kita harapkan sukses di ujian ini yang berlangsung di Unimed,” kata dia.
Jumlah peserta UTBK-SBMPTN tahun 2022 di Unimed sebanyak 20.335 orang, dengan rincian untuk kelompok Ujian Saintek 8.556 orang, Soshum 9.512 orang, dan kelompok Ujian Campuran 2.287 orang.
Pelaksanaan ujian dibagi dua gelombang. Gelombang I pada tanggal 17-23 Mei 2022 dan gelombang II pada tanggal 28 Mei-3 Juni 2022.(antara)