seputar-Medan | Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut) memperpanjang masa pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi untuk jenjang SMAN Tahun Pelajaran 2021/2022.
Sementara untuk PPDB jalur afirmasi, prestasi, dan pindah tugas orangtua sudah selesai dilaksanakan dan berjalan dengan baik.
“Yang masih mengalami kendala adalah PPDB jalur zonasi SMAN dan SMKN Tahun Pelajaran 2021/2022,” kata Kepala Disdik Sumut Prof Wan Syaifuddin dalam siaran persnya, Jumat (18/6/2021) malam.
Menurutnya, sampai saat ini Tim IT Disdik Sumut terus berkerja marathon dalam menuntaskan persoalan PPDB 2021.
Wan Syaifuddin menjelaskan, permasalahan pendaftaran melalui jalur zonasi akan diselesaikan melalui tahapan, 1. Perbaikan sistem dari tanggal 18 hingga 27 Juni 2021; 2. Pendaftaran Peserta Didik Baru SMAN akan dilaksanakan tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2021 dan akan diumumkan pada tanggal 3-4 Juli 2021.
Kemudian PPDB SMKN akan dilaksanakan pada tanggal 3-8 Juli 2021 dan akan diumumkan pada tanggal 9-10 Juli 2021.
Calon peserta didik yang telah mendaftar jalur zonasi pada tanggal 16-18 Juni 2021 tidak perlu mendaftar ulang.
“Pelaksanaan pendaftaran tersebut di atas dalam kurun waktu dan tidak mengganggu kalender akademik,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Prof Wan Syaifuddin selaku pimpinan di Dinas Pendidikan Sumut menyampaikan permohon maafnya kepada semua pihak atas segala ketidaklancaran dan permasalahan pelaksanaan PPDB SMAN.
Mengingat urgensi pelaksanaan PPDB SMKN dan SMAN, maka ketidaklancaran pelaksanaan yang sebagaimana terjadi saat ini menjadi perhatian pimpinan Pemprovsu.
“Berkenaan dengan hal tersebut, saya telah dipanggil dan diberikan arahan oleh Bapak Wakil Gubernur Sumatera Utara pada hari Jumat, 18 Juni 2021. Pada saat Wagubsu memanggil dan memberi arahan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Inspektur Provinsi Sumatera Utara,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Prof Wan Syaifuddin menjelaskan secara detail dan rinci penyebab ketidaklancaran atau permasalahan PPDB 2021 kepada Wagubsu. Di mana salah satu penyebab adalah adanya gangguan pada sistem/aplikasi.
Untuk itu, Prof Wan Syaifuddin menyatakan permohonan maafnya kepada pimpinan dan kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara khususnya kepada peserta didik dan orang tuanya.
“Kami berkomitmen akan segera memperbaiki gangguan sistem dalam waktu tidak terlalu lama,” kata Prof Wan Syaifuddin. (gus)