seputar-Medan | Pemprov Sumatera Utara (Sumut) dan Polda Sumut bergerak cepat membantu masyarakat korban bencana alam gempa bumi 6,0 SR di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dengan menyalurkan bantuan tanggap darurat.
Gempa yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) pukul 02.28 WIB tersebut mengakibatkan seorang warga meninggal dunia serta ratusan rumah warga dan fasilitas umum termasuk perkantoran hingga rumah sakit mengalami kerusakan, seperti dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput.
Pemprov Sumut pada Sabtu (1/10) langsung mengerahkan personel BPBD untuk mendata dampak kerusakan mulai dari rumah, fasilitas umum, hingga fasilitas sosial untuk selanjutnya dilakukan penanganan seperti pendirian dapur umum, tenda pengungsi, dan kebutuhan dasar lain untuk masyarakat.
Berdasarkan lapoan sementara BPBD Taput, sejumlah ruas jalan rusak dan ambles, pohon tumbang, dan longsor.
Pasar Sarulla, Pahae Jae, juga dilaporkan terbakar usai terjadi gempa tersebut. Satu orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat gempa yang menurut informasi BMKG berpusat di darat 15 km barat laut Taput dengan kedalaman 10 km tersebut.
Adapun bantuan logistik yang disalurkan Pemprov Sumut di antaranya bahan kebutuhan pokok, tenda pengungsian, selimut, matras pengungsi, dan makanan untuk kebutuhan keluarga.
“Sesuai dengan instruksi Bapak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk merespons cepat kejadian bencana (gempa di Taput), kita sudah kirim bantuan logistik dan tim personel kaji cepat ke lokasi terdampak bencana. Kaji cepat ini harus segera dilakukan, evaluasi dan pendataan,” kata Kepala BPBD Sumut Haris Lubis, dikutip Minggu (2/10/2022).
Sementara itu Polda Sumut juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat korban gempa 6,0 SR di Taput.
“Bantuan dari Polda Sumut ini berupa bahan makanan, pakaian layak, selimut, sarung, dan pampers,” terang Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (2/10).
Selain itu, Polda Sumut juga telah menyiapkan tim trauma healing dari Biro SDM Polda Sumut untuk menyembuhkan trauma kepada korban gempa.
“Kita berikan trauma healing kepada masyarakat yang terdampak gempa, baik anak-anak maupun orang dewasa,” ujar Hadi
“Semoga kegiatan trauma healing ini mampu memberi motivasi atau penguatan secara psikologis untuk membangkitkan kembali semangat tinggi masyarakat,” katanya.
Hadi juga berharap bantuan yang diberikan Polda Sumut dapat meringankan beban penderitaan para korban.
“Semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi. Polda Sumut akan terus membantu masyarakat agar mampu bangkit dan pulih kembali dari bencana yang baru saja menimpa saudara-saudara kita di Taput,” pungkasnya. (gus/red)