seputar – Humbang Hasundutan | Kakek dan nenek lanjut usia (Lansia) merupakan suami-istri, Addul Lumbangaol (70) dan Marliana Boru Simanullang (68), penduduk Dusun I Marade, Desa Sipituhuta, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas dan sudah membusuk di dalam kamar rumahnya.
Kasubbag Humas Polres Humbahas, Bripka SB Lolo Bako menerangkan, kakek dan nenek itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, Jumat 1 Oktober 2021, sekira Pukul 13.00 WIB, di dalam kamar rumahnya.
Bripka SB Lolo Bako menjelaskan, Abdul Lumbangaol pensiunan PNS dan istrinya Marliana Boru Simanullang, diketahui tidak meninggal dalam kamar oleh anaknya Melva Lumbangaol. Jumat 1 Oktober 2021, sekira Pukul 12.30 WIB, anak dari Abdul Lumbangaol, yakni Melva Lumbangaol bersama dengan tiga orang anaknya berangkat dari dari Hutagalung, Kabupaten Samosir Sumut bertujuan ingin menjenguk orangtuanya.
“Setelah tiba di Desanya, Melva Lumbangaol melihat rumah orang tuanya dalam keadaan tertutup tidak seperti biasanya. Lalu, Melva Lumbangaol menyuruh anaknya Fatria Sintauli Sinaga masuk dari jendela rumah milik Abdul Lumbangaol. Setelah Fitria Sintauli Sinaga masuk ke dalam rumah, sudah merasakan aroma bau di dalam rumah dan Fatria Sintauli Sinaga langsung membuka pintu rumah dari dalam,”sebut Bripka SB Lolo Bako, Jumat (1/10/2021).
Kemudian, ujar Bripka SB Lolo Bako, Melva Lumbangaol mencongkel pintu kamar orangtuanya dengan menggunakan linggis dan melihat orangtuanya sudah terlentang diatas tempat tidur dalam keadaan tidak bernyawa dan sudah tercium bau.
Kondisi jasad Abdul Lumbangaol, ungkap Bripka SB Lolo Bako, sudah berbau busuk dengan posisi telungkup kepala bersandar di perut Istri. Mengeluarkan kotoran dari anus dan penis mengeluarkan sperma. Tidak memakai baju dan celana dalam hanya memakai sarung. Leher sampai perut memerah. Dibawa pusar membiru dan mulut terbuka mengeluarkan darah.
Kondisi istrinya Marliana Boru Simanullang, sambung Bripka SB Lolo Bako, sudah berbau busuk dan terlentang dengan menggunakan selimut. Memakai baju daster dan jaket tanpa memakai celana dalam. Mengeluarkan kotoran dari anus dan vagina mengeluarkan darah serta pangkal pantat membiru.
“Atas kejadian tersebut, pihak Kepolisian melakukan koordinasi dengan pihak keluarga Abdul Lumbangaol. Dan pihak keluarga mengatakan agar dilakukan pemeriksan olah TKP oleh pihak Kepolisian,”ujar Bripka Lolo Bako.
Kedua jenazah, ujar Bripka SB Lolo Bako, dievakuasi ke RSUD Doloksanggul Humbahas, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi. Adapun penyebab kematian berdasarkan pemeriksaan sementara Dokter Forensik, yakni Dokter Panusunan Simatupang Sp.FM menyebut kedua korban mati lemas kemungkinan dikarenakan asap. Ditemukan lebam mayat berwarna merah, dikarenakan keracunan karbon asam. Serta ditemukan tanda-tanda pembusukan awal. Dan kedua korban diperkirakan meninggal dalam waktu 24-48 jam,”pungkas Bripka SB Lolo Bako.(okezone)