seputar-Binjai | Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda yang tergabung dalam wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) meminta Pemko Binjai dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersatu padu untuk memberantas narkoba dan judi di wilayah Kota Binjai.
Permintaan disampaikan saat sejumlah ormas pemuda tersebut mendatangi Kantor Pemko Binjai dan Kantor MUI, Jumat (26/3/2021) pagi.
Saat di Kantor Pemko Binjai, kepada Sekdako Irwansyah yang menyambut kedatangan sejumlah ormas pemuda tersebut, salah seorang perwakilan dari GNPF, Ustaz Sani meminta Pemko Binjai menutup semua tempat maksiat yang ada di wilayah Binjai.
“Kita harus memberantas narkoba dan judi sampai ke sarangnya seperti Sky Garden, Champion, Cafe Duku, dan lainnya. Meski tempat tersebut berada di pinggiran Kota Binjai namun yang dibuat rusak adalah generasi muda Binjai. Terbukti dengan banyak kasus pencurian dan pembunuhan ataupun begal di Binjai,” ucap Sani.
Sani juga mengatakan mereka akan melakukan aksi penutupan tempatr-tempat yang diduga menjadi sarang maksiat pada Jumat pekan depan bila tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum dan Pemko Binjai, karena tempat-tempat tersebut sangat meresahkan.
Merespon permintaan itu, Sekdako Binjai Irwansyah mengatakan siap untuk mendukung serta akan berkordinasi dengan Pemkab Deli Serdang dan Pemkab Langkat untuk memberantas narkoba dan judi.
“Kita akan berkoordinasi dengan Pemkab tetangga dan aparat penegak hukum untuk menutup tempat maksiat tersebut karena yang dirusak sebagian besar adalah generasi muda yang berada di Binjai,” tutup Irwansyah.
Usai berdialog dengan pihak Pemko Binjai, rombongan kemudian langsung menuju Kantor MUI dan Kodim 0203/Langkat untuk menyampaikan hal yang sama. (anora)