seputar – Medan | Sebanyak delapan pengemudi angkutan yang dites urinenya dalam Operasi Ketupat Toba 2021 dinyatakan positif narkoba.
Pemeriksaan dan tes urine terhadap pengemudi angkutan darat, udara dan laut dalam rangka Operasi Ketupat Toba 2021 iti dilaksanakan Ditresnarkoba Polda Sumut dan jajarannya, seperti dilansir dari laman gosumut, Senin (10/5/2021).
Sedikitnya, ada 21 kegiatan yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Sumut dan jajaran dengan 144 orang pengemudi angkutan darat, udara dan laut yang diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan, hasil urine 136 orang pengemudi dinyatakan negatif mengandung Narkoba. Sementara urine 8 orang lainnya dinyatakan positif mengandung Narkoba.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, ke 8 orang yang positif narkoba merupakan pengemudi angkutan darat.
“Dari hasil tes urine yang dilakukan, 136 orang dinyatakan negatif Narkoba dan 8 orang lainnya positif Narkoba delapan orang tersebut adalah pengemudi angkutan darat,” ujar Hadi, Minggu (9/5/2021).
Delapan orang pengemudi angkutan darat yang positif narkoba tersebut di antaranya 1 orang diperiksa di Polres Batubara dan 2 orang diperiksa Polres Tanah Karo positif mengandung Narkotika jenis ganja.
Kemudian 1 orang hasil urine positif mengandung narkotika jenis ganja dan 1 orang positif mengandung narkotika jenis sabu-sabu yang diperiksa oleh Polres Deliserdang.
“Lalu dua orang pengemudi hasil urine positif mengandung narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi yang diperiksa oleh Polres Sergai serta satu orang hasil urine positif mengandung narkotika jenis sabu-sabu yang diperiksa Polres Asahan,” jelas Hadi.
Hadi mengatakan pemeriksaan tes urine ini dilakukan di Pospam Penyekatan di masing-masing wilayah yang dilakukan Direktorat Narkoba Polda Sumut dan Satresnarkoba Polres jajajaran sebagai rangkaian kegiatan Operasi Ketupat Toba 2021
“Terhadap pengemudi angkutan yang hasil tes urine positif mengandung Narkotika akan dilakukan pemeriksaan dan dikirim ke lembaga rehabilitasi,” pungkas Hadi.(gosumut)