seputar – Simalungun | JJD (42), lajang tua warga Dusun Pamatang Panei, Desa Pematang Panei, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, ditemukan tewas tergantung di pohon belakang rumahnya, Sabtu (11/11/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Panei Tongah AKP Hilton Marpaung SSos melalui Kanit Reskrim Ipda Lolorio Panjaitan SH mengatakan, korban pertama kali ditemukan saksi Evron Lumbanraja (16), warga setempat.
Melihat pemandangan menyeramkan ini, Evron ketakutan berlari tergesa-gesa mengabari kepada saksi Maruhum Sinaga yang spontan berteriak histeris mengundang warga berdatangan ke TKP.
Berupaya menolong, saksi lain, Irianto Damanik (22) langsung memotong tali plastik yang terikat di leher ‘bapatuanya’ (korban) lalu dibantu warga menurunkan, namun tubuh korban sudah tidak bergerak dan sudah meninggal dunia.
Mendapat laporan warga, personel Polsek Panei Tongah dipimpin Kanit Reskrim Ipda Lolorio Panjaitan berangkat melakukan cek dan olah TKP setelah berkoordinasi dengan Tim Medis Puskesmas Panombean Pane.
“Hasil visum luar oleh Tim Medis, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda tindak kriminal, penganiayaan atau kekerasan. Motif korban gantung diri belum diketahui, masih kita selidiki,” ujar Lolorio Panjaitan, seraya menyebut korban sosok pendiam suka menyendiri dan statusnya masih lajang.
Berdasar hasil visum, pihak keluarga membuat surat permohonan agar jasad tidak diotopsi yang tertuang dalam Surat Pernyataan tidak keberatan dan menerima ihklas kematian korban murni akibat gantung diri yang ditandatangani ibu korban R boru S (80), serta keluarga lain diketahui dan ditandatangani Kepala Desa setempat.
“Atas permohonan pihak keluarga kita telah menyerahkan jasad korban untuk disemayamkan dalam proses pemakaman. Kita mengamankan barang bukti tali plastik warna hijau yang telah terpotong,” tutup Ipda Lolorio Panjaitan. (metro)