seputar – Labura | Puluhan tenaga honorer demo di depan Kantor Bupati Labura, Rabu (9/6/2021). Mereka meminta penjelasan atas pemecatan atau pemutusan kontrak yang dilakukan secara sepihak.
“Keluar pak Bupati…! Hadapi kami tenaga honor yang dipecat tanpa alasan. Katanya Labura Hebat, tapi kenapa kami dipecat?” teriak salah seorang pendemo saat menyampaikan aksinya.
“Sekarang masih situasi bencana Covid-19, keluar pak Bupati Labura Hebat, hadapi kami yang menyampaikan aspirasi ini. Pak bupati tolong jumpai kami, apa alasan kami dipecat,” seru pendemo yang dijaga ketat kepolisian dan Satpol PP.
“Jika kami dipecat disebabkan kesalahan hal itu kami terima, tapi kami dipecat tanpa alasan, surat peringatan juga tidak pernah kami terima,” sebut para pendemo.
Dengan membentang spanduk, para pendemo juga meminta kepada bapak Presiden Jokowi untuk memperhatikan tenaga honor yang diberhentikan sepihak oleh Pemkab Labuhanbatu Utara. “Kami Mohon Usut “Mafia” tukar guling tenaga honor.
Plt Sekdakab Labura Suryaman saat menjumpai para pendemo menyampaikan bahwa aspirasi akan diterima oleh bupati dengan catatan perwakilan 3 orang masuk ke kantor.
“Saya selaku Plt Sekdakab mewakili Pak Bupati. Apa aspirasi saudara akan saya sampaikan sama Pak Bupati. Diminta perwakilan 3 orang menjumpai Pak Bupati. Sekarang Pak Bupati sedang kedatangan tamu. Beliau sedang rapat,” sebutnya.
Namun sayangnya, permintaan 3 orang perwakilan untuk masuk ke kantor, ditolak para pendemo.(metro-online)