seputar-Samosir | Pendukung pasangan Bupati-Wakil Bupati Samosir Vandiko T Gultom-Martua Sitanggang, mulai gerah dan berang dengan sikap kepemimpinan Bupati Samosir yang dinilai oligarki dan otoriter.
Hal itu disebabkan adanya oknum tertentu seperti OG bersama Timses Bupati Samosir pada Pilkada lalu, yaitu JN, MS, MG, dan PS mengklaim akan membagi-bagi proyek pembangunan dari APBD Samosir kepada orang-orang tertentu.
Mereka telah mendramatisir, oknum Timses telah mendapat jaminan dari orang paling dianggap berpengaruh di Samosir yaitu OG, telah menguasai sejumlah proyek.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Persada Raja Sonang Sedunia, M Alboinsah Gultom, deklarator pasangan Bupati Samosir Vandiko T Gultom-Martua Sitanggang, Senin (12/7/2021).
Atas dasar itu, kemungkinan besar di Kabupaten Samosir akan terjadi pergolakan atau gelombang (badai) unjuk rasa tidak percaya dengan kepemimpinan Vandiko T Gultom-Martua Sitanggang, bakal muncul ke permukaan.
“Saya sebagai Ketua Umum Raja Sonang Sedunia sangat kecewa mendengar berita yang tidak pro perubahan. Dan akan ikut membuat gelombang tersebut bersama seluruh masyarakat dan akan mengundang seluruh insan pers dan media elektronik, pegiat LSM dan komunitas marga dan mahasiswa asal Samosir,” kata Alboinsah.
“Kehadiran saya sebagai Deklarator Vandiko T Gultom, mendukung secara full power (penuh) agar bisa menjadi Bupati Samosir, agar cara ke-oligarkian hilang dari bumi Samosir. Ternyata sekarang lebih bobrok dari yang saya lihat selama ini.”
Menurutnya, masyarakat sebagai penerima manfaat mulai resah, karena ulah oknum-oknum tertentu, yang telah mendapat jaminan dari orang paling dianggap berpengaruh di Samosir.
“Kami akan menyurati pihak Kepolisian Daerah Sumut, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Presiden Jokowi,”ujarnya.
Dia mengakui, ada beberapa instansi di Pemkab Samosir yang sampai mengklarifikasi dengan menelepon Timses, karena ada kontraktor yang mengaku dibekingi oknum berpengaruh dan Timses. (Hot)