seputar – Medan | Indonesia Police Watch (IPW), menilai vaksin massal yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sumatera Utara melanggar protokol kesehatan (prokes). Pelanggaran Prokes saat Vaksin Massal, IPW Minta Kapolri Tegur Kapolda Sumut
“Membludaknya peserta dan berhimpit himpitan berpotensi munculnya cluster baru penyebaran Covid-19,” ujar Sugeng Teguh Santoso, Plt Ketua Indonesia Police Watch, Rabu (4/8/2021).
Disebutkan Sugeng, atas pelanggaran prokes dan terbukti ricuh, penanggung jawab acara harus ditegur dan Kapolda Sumut juga harus ditegur keras oleh Kapolri.
“Kapoldasu harus ikut bertanggung jawab atas terjadinya kerumunan, dan Kapolri diminta untuk memberikan teguran keras,” tegas Sugeng.
Sugeng menilai, hal-hal seperti ini menunjukkan semangat presisi sebagai upaya meningkatkan citra polisi tidak dihayati dengan baik oleh jajaran di bawah Kapolri.
Terutama kemampuan memperkirakan potensi masalah, peristiwa yang akan terjadi di depan (prediktif).
Jikalau memiliki kemampuan perkiraan yang baik, semestinya bisa diperkirakan akan terjadi membludaknya massa, sehingga perlu dibuat management suntik yang tidak terpusat berdasarkan lokasi Polda.
Bisa disebar dalam jajaran polres-polres dan dilakukan dengan menggunakan nomor antri yang disosialisasikan sebelumnya.
Membludaknya massa dan terjadi kekisruhan hingga mengabaikan protokol kesehatan bukti panitia pelaksana tidak siap.
“Karenanya, Kapolri harus memberikan teguran keras kepada panitia pelaksana dan Kapoldasu,” ujar Sugeng Teguh Santoso.
Indonesia Police Watch (IPW), menilai vaksin massal yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sumatera Utara melanggar protokol kesehatan (prokes). Pelanggaran Prokes saat Vaksin Massal, IPW Minta Kapolri Tegur Kapolda Sumut
Diberitakan sebelumnya, vaksin massal yang digelar Poldasu di Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Utara Jalan William Iskandar terjadi kerumunan massa. Peserta yang hadir mencapai lima ribuan orang lebih.
Kerumunan yang terjadi saat vaksinasi massal di Gedung Serbaguna Pemprovsu, karena tingginya antusias masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Baca: Terkait Kerumunan saat Vaksinasi Massal di Medan, Begini Tanggapan Polda Sumut
“Karena antusiasme masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin di Kota Medan cukup tinggi sekali. Walaupun begitu kita tetap bisa mengakomodir masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin dengan menjadwalkan untuk vaksinasi dosis I dan II,” ujar Hadi, Rabu (4/8/2021).
Ia mengatakan, Polrestabes Medan menyiapkan 4.000 formulir kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Dengan pembagian 3.000 orang tahap I dan 1.000 orang tahap II tindak lanjut dari vaksinasi sebelumnya.
“Namun, tadi ada masyarakat yang sangat antusias mendapatkan vaksin karena sudah mengantongi formulir sudah diakomodir untuk proses vaksinasi selanjutnya,” ungkapnya.(digtara)