seputar-Medan | Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kadisdik Provsu) Prof Wan Syaifuddin menginstruksikan seluruh jajarannya mengerahkan segala kemampuan mengawal proses PPDB 2021 agar tidak ada kendala dalam pendaftaran jalur zonasi tingkat SMAN dan SMKN hingga hasil pengumuman.
“Seluruh tim IT siaga di posko yang telah ditentukan memantau mobilitas sistem dan aplikasi PPDB, sehingga proses pendaftaran jalur zonasi tidak ada lagi kendala,” sebut Syaifuddin di Kantornya Jalan Cik Di Tiro saat menggelar konferensi pers, Sabtu (19/06/2021) sore.
Wan Syaifuffin didampingi Ketua PPDB Online Sumut Mohd Ikhsan Lubis yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMA dan Kabid Pembinaan SMK Disdiksu Ichsanul Arifin Siregar lebih lanjut mengatakan, bagi calon siswa yang belum lulus melalui jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan tugas orangtua, masih ada kesempatan melalui jalur zonasi.
“Anak-anak kami yang belum lulus silakan mendaftar di jalur zonasi, ada 50 persen kuota untuk jalur ini,” sebut Wan Syaifuddin.
Dia mengatakan, jadwal pendaftaran jalur zonasi diperpanjang sebagai bentuk kompensasi atas terjadinya kendala teknis kemarin. ”Tim akan melakukan penyesuaian memastikan pendaftaran berjalan dengan baik. Tim bekerja dari waktu ke waktu memantau sistem tetap berjalan baik,” katanya.
Kadis menambahkan, pendaftaran melalui jalur zonasi akan diselesaikan melalui tahapan, perbaikan sistem dari tanggal 18 – 27 Juni 2021. Pendaftaran Peserta Didik Baru SMAN dilaksanakan 28 Juni-2 Juli 2021 dan akan diumumkan pada 3-4 Juli 2021.
Kemudian Pendaftaran Peserta Didik Baru SMKN akan dilaksanakan 3-8 Juli 2021 dan akan diumumkan pada 9-10 Juli 2021. Calon peserta didik yang telah mendaftar jalur zonasi pada 16-18 Juni 2021 tidak perlu mendaftar ulang.
Sedangkan untuk jalur afirmasi, prestasi, dan pindah tugas orangtua sudah selesai dan berjalan baik. “Perlu kami sampaikan pelaksanaan pendaftaran jalur zonasi tidak akan mengganggu kalender akademik,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Wan Syaifuddin kembali menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas kendala yang terjadi pada pelaksanaan PPDB 2021. Ia mengakui, persoalan PPDB ini menjadi perhatian pimpinan Pemprovsu.
“Bapak Wakil Gubernur Sumatera Utara telah memanggil saya dan memberi arahan kepada saya,” ungkapnya.
Pada pertemuan itu, Kadisdiksu, menjelaskan secara detail dan rinci penyebab ketidaklancaran atau permasalahan PPDB 2021 kepada Wagubsu. Di mana salah satu penyebab adalah adanya gangguan pada sistem/aplikasi.
Hal ini, karena puluhan ribu peserta yang mendaftar secara bersamaan. Kadidik Provsu mengatakan, segala persoalan pendaftaran PPDB online jalur prestasi, afirmasi, dan pindah tugas orangtua akan menjadi catatan untuk ke depannya dapat dilakukan perbaikan.
Paling tidak untuk jalur zonasi ini tidak ada kendala. “Persoalan ini nantinya kami akan catat, dan kami akan melakukan perbaikan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia PPDB Sumut Tahun 2021 Mohammad Ikhsan Lubis mengatakan, pendaftar di tiga jalur PPDB yakni prestasi, afirmasi, dan perpindahan orangtua sebanyak 38.401 calon siswa dan yang diterima 22.227 siswa.
Rinciannya, untuk jalur afirmasi pendaftar sebanyak 16.262 orang diterima 11.604 siswa, jalur perpindahan orangtua pendaftar sebanyak 697 orang dan yang diterima 603 siswa, sedangkan jalur prestasi akademik berdasarkan nilai rapor sebanyak 20.584 orang dan yang lulus 9.411 siswa.
Sementara jalur prestasi non akademik pendaftar 857 diterima 609 siswa. “Total pendaftar 38.401 calon siswa dan diterima 22.227 siswa,” katanya. (RIL)