seputar – Binjai | Menjelang hari raya kurban, Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang) Kota Binjai memeriksa hewan kurban di sejumlah lokasi peternakan milik warga.
Untuk lokasi awal, Distan mengunjungi lokasi peternakan milik Aminuddin, warga Lingkungan I Kelurahan Bandar Sinembah, Kecamatan Binjai Barat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai, Agustawan Karnajaya mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus pelepasan tim petugas pemeriksaan ante mortem dan post mortem untuk hewan kurban di Kota Binjai.
“Perlu diketahui bahwa ini kegiatan rutin yang kami lakukan setiap menjelang Idul Adha. Hal ini bertujuan agar hewan ternak baik kambing maupun lembu layak untuk konsumsi,” ujarnya, Selasa (13/7/2021).
Di sisi lain, katanya, dampak pandemi corona cukup memengaruhi stabilisasi penjualan hewan kurban. Dibandingkan tahun lalu, kata Agus, tahun ini tingkat penjualan berkurang.
“Estimasinya sekitar 20 sampai 30 persen. Akibatnya beberapa peternak mengeluh lantaran daya beli menurun. Berdasarkan data yang kita peroleh, saat ini penjualan hewan kurban masih mencapai sekitar 1.200, di mana tahun lalu jumlah penjualan hewan kurban hingga di angka 1.500 ekor,” ungkap pria yang kerap mengenakan kaca mata itu.
Kendati begitu, sambung Agus, pihaknya tetap melakukan pendataan melalui lurah, BKM dan panitia pelaksana kurban. “Nantinya petugas Distan akan mendata seluruh tempat penjualan hewan kurban di Binjai,” jelasnya.
Agustawan menambahkan, pada akhir 20 Juni lalu, pihaknya sudah mendapatkan fasilitas pelatihan penyembelihan hewan kurban dari Distan Provinsi Sumatera Utara.
“Mulai dari hari ini, tim kita nanti akan menyebar di tiap kecamatan di Kota Binjai untuk memeriksa dan mendata hewan kurban hingga 23 Juli 2021 mendatang,” urainya, sembari berdo’a agar pelaksanaan penyembelihan hewan kurban berjalan lancar dan diberkahi Allah SWT.
Sementata itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Distan Binjai, dr Jefri mengatakan, dari hasil pemeriksaan spesifikasi hewan kurban harus layak baik dari segi usia dan kesehatan. Untuk itu, Jefry menyebut, pemotongan kurban tahun ini bisa berlangsung sesuai harapan.
“Semoga pelaksanan kurban di tahun ini berjalan dengan baik, sebab dari spesifikasinya hewan kurban sudah layak untuk dikonsumsi,” harapnya.(anora)