seputar-Madina | Kondisi jalan di Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) rusak parah. Kerusakan diduga akibat jalan itu setiap hari dilewati truk-truk pembawa material galian C yang diduga dari kegiatan penambangan ilegal di Desa Simalagi.
Kerusakan jalan terutama di Desa Pasar Hutabargot telah lama dikeluhkan para pengguna jalan. Warga resah namun tidak tahu harus mengadu ke mana.
Lukman dan beberapa warga lainnya yang dijumpai media tidak jauh dari lokasi jalan rusak, mengaku sangat kecewa terhadap pemerintah kabupaten terutama Dinas PU Bina Marga Madina.
“Seperti tak ada pemerintah di sini, kita tidak tau mengadu ke mana, jalan rusak parah sudah berbulan-bulan, sebentar-sebentar ditambal terus hancur lagi, itu saja terus kerjaan,” kesal Lukman diamini teman-temannya.
Lukman bahkan menyoroti kerusakan jalan yang terus terjadi malah seolah menjadi ‘berkah’ bagi pemilik proyek. Namun mereka tidak tahu siapa yang melakukan tambal sulam jalan rusak tersebut.
Setiap kali selesai ditambal sulam, jalan aspal itu kembali hancur dan terkelupas akibat tak kuat menahan beban dump truck yang melebihi tonase.
Sejumlah media beberapa kali menyoroti hal tersebut, bahkan Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution sempat mengeluarkan semacam desakan, agar ada yang bertanggung jawab.
Namun anehnya, nada keras sang Bupati tidak ada tindak lanjut, kecuali hanya sekadar angin lalu. Akhirnya jalan justru semakin hancur, badan jalan makin ambles seperti lobang menganga.
Pejabat Pemkab Madina melalui Dinas PU Bina Marga saat coba dikonfirmasi melalui sambungan seluler dan pesan WhatsApp hanya bungkam dan sama sekali tidak merespon.
Tanpa Lampu Jalan
Bukan hanya persoalan jalan, Kecamatan Hutabargot juga seperti kawasan terisolir. Pada malam hari seperti kawasan mati tak berpenghuni. Hal itu karena sepanjang jalan menuju Hutabargot dan jalan antar-desa kecamatan juga hampir tidak ada penerangan jalan.
Kondisi tersebut pun melengkapi penderitaan warga. Anehnya meski di kecamatan tersebut ada beberapa anggota legislatif, namun seperti tidak tahu apa-apa dan tidak mau tahu. (AFS)