seputar-Karo | Atap berlumut dengan alang-alang yang tinggi menjadi pemandangan biasa terhadap Desa Berastepu yang berlokasi di bawah kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Desa menjadi senyap, mencekam, dan menyeramkan.
Hal itu terlihat usai akun Instagram @gunungindonesia mempostinganya, Jumat (23/7/2021) lalu. 269 ribu pengguna Instagram tercatat telah menonton video ini.
“Desa Mati di Kaki Gunung Sinabung 😥🌋 Sunyi senyap dan mencekam. Kesan pertama saat menginjak di Desa Berastepu, Kabupaten Karo, Sumatera Utara,” katanya dalam caption yang ditulis.
Dalam video memperlihatkan kondisi desa yang telah terbengkalai dan tidak lagi terawat. Aktivitas masyarakat di sana nyaris tak ada sama sekali.
Kondisi ini membuat sejumlah bangunan desa dipenuhi tanaman liar, sejumlah atap bekas rumah warga mulai dipenuhi lumut dan tanaman liar, begitupun dengan alang alang atau tanaman liar yang mulai meninggi.
Tak hanya itu, sejumlah bangunan yang rubuh dan luluh lantak dibiarkan tanpa dibenahi oleh pemiliknya. Kondisi ini menjadi kesan angker di seluruh desa.
Dalam captionnya, diketahui sejak Gunung Sinabung meletus 2013 lalu banyak penduduk yang meninggal desa ini. Mereka kemudian mengungsi hingga tak pernah kembali. Hingga membuat desa menjadi mati.
“Sang pemilik meninggalkan rumah begitu saja. Seolah memberikan tanahnya kepada alam. Dari setiap rumah, ilalang-ilalang tinggi memenuhi pelataran. Tanpa penghuni, desa ini bak desa angker,” tambahnya dalam caption.
Sejumlah warganet kemudian melihat bahwa kondisi desa ini mirip dengan kejadian wabah zombi seperti di film film. “Feel nya kek desa di resident evil 4 njir😂,” kata @usmnafndi
“Kerenn nihh buat film Hororrr,” kata @rizkysyaiful499. (okezone)