seputar – Medan | Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi melantik Rizky Yunanda Sitepu sebagai Wakil Wali Kota (Wawalkot) Binjai. Edy berpesan agar Rizky tahu diri sebagai Wakil Wali Kota.
Edy awalnya bercerita soal hubungan antara wali kota (walkot) dan wakil wali kota yang sering tidak baik. Dia mengatakan biasanya hubungan itu mulai tidak baik setelah tiga bulan dilantik.
“Habis saya lantik, untuk bersinergi umurnya hanya tiga bulan. Saya tidak tahu kenapa. Ini yang perlu sama-sama kita evaluasi,” ucap Edy dalam sambutannya di rumah dinas Gubsu, Medan, Rabu (6/10/2021).
Edy berharap persoalan ini tidak terjadi kepada Walkot dan Wawalkot Binjai. Dia mengatakan pemimpin di Kota Binjai harus tetap bersama-sama membangun daerah.
“Sama halnya saya dengan istri saya, kalau saya ribut adalah hal yang wajar. Keributan adalah tanda kasih sayang, bukan menunjukkan hal-hal yang tidak baik,” tutur Edy.
Edy kemudian mengingatkan soal peran wakil wali kota yang di bawah wali kota. Dia mengisyaratkan hal itu seperti leher dan kepala.
“Wakil itu leher, sedangkan kepala itu orang nomor satu. Mulut itu ada di kepala, bukan di leher. Jadi makan itu lewat mulut, kepala yang merasakan, leher tidak. Tapi kepala juga harus tahu, kalau tulang ikan menusuk leher, yang sakit juga kepala,” ucapnya.
Edy mengingatkan antara wali kota dan wakil wali kota harus saling setia. Untuk itu, dia meminta wali kota dan wakil wali kota untuk tahu diri.
“Wakil tahu diri sebagai wakil, kalau dia pintar, jangan sok pintar. Dia jago, jangan sudah merasa di depan. Orang nomor satu juga begitu, nanti Anda ditusuk orang yang di belakang. Yang saya ingin katakan adalah kesetiaan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Rizky Yunanda Sitepu menjadi Wakil Wali Kota setelah Amir Hamzah diangkat sebagai Wali Kota Binjai. Sementara Wali Kota Binjai yang terpilih pada Pilkada 2020 meninggal dunia.(detik)