seputar – Tapteng | Dua orang pelajar warga Sibuluan Tapteng tersambar petir saat berteduh di bawah pohon Aru, dipantai Desa Sibintang Pasir, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut).
Kejadian naas tersebut, bermula saat keduanya tengah berteduh saat turun hujan.
Akibat sambaran petir tersebut, satu pelajar kelas tiga SMK, Marajahan Silaban (19) tewas di tempat dan temannya Tika boru Situmeang (21) warga PO Hurlang, Kecamatan Kolang, juga warga Kabupaten Tapteng selamat.
Dan inisiatif warga terpaksa direndam di bekas kandang kerbau milik di Dusun V Desa Sibintang Pasir untuk menghilangkan arus petir.
Kapolsek Barus, AKP Herianto Panjaitan menyebutkan, kejadian tersebut diketahui setelah korban selamat, Tika Boru Situmeang memberitahukan kepada warga bahwa ia dan temannya tersambar petir, Minggu (8/1/2022).
“Kepada masyarakat di lokasi, korban Tika boru Situmeang mengatakan bahwa dirinya tersambar petir bersama temannya Marajahan Silaban,” tutur Herianto.
AKP Herianto Panjaitan menerangkan, kronologinya Tika Situmeang apda pukul 15.50 WIB berlari sempoyongan meminta pertolongan.
“Masyarakat mengetahui kejadian tersebut setelah melihat Tika boru Situmeang berlari dari arah pantai menuju arah jalan raya Barus Sibolga dalam keadaan sempoyongan dan kebingungan,” ujarnya.
Sementara Marajahan Silaban ditemukan masyarakat sudah dalam keadaan meninggal dunia di pinggir pantai dekat pohon Aru dengan posisi terlentang, dan badan bagian dada mengalami luka bakar, telinga mengeluarkan darah serta baju korban dan celana dalam keadaan robek.
“Saat ini korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi di Puskesmas Barus, sedangkan untuk korban Tika boru Situmeang direndam di bekas kandang kerbau milik warga di Dusun V Desa Sibintang Pasir, Kecamatan Sosorgadong untuk upaya penyelamatan,” jelasnya.(digtara)