seputar- Dairi | PT Bank Mestika Dharma Tbk dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi menjalin kerjasama guna mendorong pertumbuhan dan pengembangan UKM agar lebih baik lagi di tengah pandemi COVID-19 di Kabupaten Dairi.
Kerjasama dalam kegiatan ‘Inkubasi Bisnis UKM Pemkab Dairi bersama Bank Mestika’itu ditandai ditandai penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Presiden Direktur Bank Mestika Dharma, Achmad S. Kartasasmita dan Bupati Pemkab Dairi, Dr. Eddy Berutu di Kota Medan, Senin (30/8).
Dalam kegiatan ini, Bank Mestika secara simbolis menyerahkan satu unit motor Viar kepada PMI Kabupaten Dairi untuk digunakan melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Dairi, bantuan ini diberikan kepada Ketua PMI Dairi, Elianor Sembiring.
Presiden Direktur Bank Mestika, Achmad S Kartasasmita menyampaikan bahwa perseroan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya berkewajiban untuk memperhatikan kelangsungan masyarakat dan lingkungan.
“Dalam acara ini, kami berkomitmen melakukan pendampingan kepada 30 orang pelaku UKM di Pemkab Dairi. Diharapkan dengan adanya pendampingan ini, dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas para pelaku UKM agar dapat berkembang lebih maju,” kata Achmad dalam sambutannya.
Selain itu, Perseroan memberi bantuan kepada PMI Dairi berupa 1 unit motor viar yang akan dipakai untuk sanitasi lingkungan di wilayah Kabupaten Dairi.
“Perseroan berharap semua pihak agar dapat bertahan dalam menghadapi masa sulit saat ini,” pungkasnya.
Untuk membantu keberhasilan program ini, Perseroan menunjuk Estubizi Network sebagai pendamping dan pelatih kepada para pelaku UKM. Pendampingan intensif ini dilakukan selama 3 bulan, dengan modul-modul menarik yakni dasar-dasar entrepreneurship, pengembangan produk, pemasaran/penjualan, dasar-dasar keuangan dan perpajakan, kemasan dan membangun brand serta SDM dan operasional.
Sementara itu, Bupati Dairi, Dr. Eddy Berutu mengucapkan terima kasih kepada Bank Mestika atas inisiatif dalam mendukung pengembangan UKM di masa sulit saat ini yang memberikan dampak signifikan terhadap kelangsungan bisnis UKM.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kelas para pelaku UKM danĀ membuka jalan diversifikasi pembiayaan untuk pengembangan bisnis kedepannya,” kata Eddy.(Siong)