seputar – Samosir | Bupati Samosir Vandiko T Gultom secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Pekerja Bantuan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja Pemerintah Daerah (BP PEMDA) kepada sepuluh perwakilan kepesertaan yang berada di wilayah Puskesmas Ambarita bertempat di Aula Puskesmas Ambarita, Kecamatan Simanindo, Selasa (3/8/2021).
Hadir dalam kegiatan ini, Asisten Ekbang Saul Situmorang, Plt Kadis Kesehatan drg STT Subarta SA, Direktur RSUD dr Friska Situmorang, Kadis Kominfo Rohani Bakara, Kepala BPJS Samosir Dolok E Siagian, Camat Simanindo Hans R Sidabutar.
Bupati Vandiko Gultom menyampaikan, pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat merupakan bagian dari program 100 hari Bupati/Wakil Bupati Samosir.
“Sampai akhir tahun, bupati menargetkan akan mengaktifkan 1.500 kepesertaan secara bertahap. Pemkab Samosir juga akan tetap tetap berupaya memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat di tengah keterbatasan anggaran akibat Pandemi Covid-19 saat ini,” katanya.
Vandiko berjanji, sampai akhir periode kepemimpinan (Bupati/Wakil Bupati Samosir) seluruh masyarakat Kabupaten Samosir akan mendapatkan jaminan kesehatan.
“Dalam kesempatan ini, saya juga berterima kasih kepada jajaran Puskesmas yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan diharapkan kepada kita semua untuk saling menjaga dan meningkatkan kesadaran kita dalam mematuhi protokol kesehatan untuk mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Samosir yang kita cintai ini,” ujar dia.
Plt Kadis Kesehatan drg STT Subarta mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian program kerja Bupati/Wakil Bupati Samosir dalam bidang kesehatan. Sesuai dengan target yang ditetapkan, bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Samosir sudah harus dilindungi dengan jaminan kesehatan (total coverage).
Lanjutnya, untuk tahap awal, bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, telah memasukkan 503 kepesertaan dari target sampai akhir tahun 2021 sebanyak 1.500 peserta. Untuk wilayah Puskesmas Ambarita, sudah mengaktifkan 145 anggota kepesertaan baru.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Samosir Dolok Siagian, menyampaikan bahwa sebanyak 80,9 persen masyarakat Samosir sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan, dan sekitar 19,1 persen atau sekitar 26 ribu jiwa belum terdaftar sebagai peserta BPJS.
Siagian mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Samosir yang tetap memercayakan jaminan kesehatan dikelola oleh BPJS.
Pihaknya akan mendukung Visi/Misi Bupati Samosir, untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC), dimana seluruh penduduk Kabupaten Samosir sudah mendapat jaminan sosial dasar yaitu kesehatan. (Hot)