seputar-Labuhan Batu | Tembok penahan tebing yang baru dibangun Oktober 2021 di sisi jembatan Aek Katia di Kecamatan Bilah Barat, Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut), runtuh.
Pihak Pemkab Labuhan Batu belum mengetahui apa penyebab runtuhnya tembok penahan tebing yang dibangun menelan biaya Rp1.673.000.000 dari APBD 2021 itu.
Hanya menurut Plt Kadis Kominfo Labuhan Batu Rajid Yuliawan proyek itu belum ada pembuatan berita acara (BA) untuk pembayaran proyek kepada pihak pemborong.
“Jadi itu (proyek) masih tanggung jawab pemborongnya (pelaksana proyek),” kata Rajid Yuliawan, melansir detikcom, Sabtu (20/11/2021).
Rajid mengatakan kerugian akibat runtuhnya tembok tersebut sepenuhnya ditanggung pelaksana proyek. Pelaksana proyek harus membangun ulang tembok tersebut sesuai kontrak.
“Sedari awal itu kan seharusnya memang diawasi. Ada pengawas proyeknya. Nah, kita tidak tahu bagaimana pengawas itu di sini. Kalau mereka tidak mengerjakan pekerjaannya sesuai aturan, itu nantinya tentu akan diperiksa atasannya,” ujar Rajid.
Tampak tembok penahan tebing tersebut runtuh ke sungai. Sebagian ruas jalan juga rusak karena tanah yang ditahan tembok tersebut longsor ke sungai.
Selain itu, tampak nama perusahaan yang mengerjakan proyek tertera di papan nama proyek. Ada juga nilai kontrak serta jadwal pelaksanaan proyek yang tertera pada papan tersebut.
“Nilai kontrak Rp1.673.000.000 (Rp1,6 miliar). Sumber dana APBD TA 2021/tanggap darurat. Jadwal pelaksana mulai Oktober 2021 selesai Desember 2021,” demikian isi papan nama proyek tersebut.
Salah satu warga, Muksin Pohan, mengatakan warga telah mengingatkan pelaksana proyek soal kemungkinan runtuhnya tembok tersebut. Dia menduga proyek itu dikerjakan asal-asalan.
“Seharusnya kalau cara ngecornya betul, tapi campurannya tidak sesuai, maka dinding itu akan retak saja, tidak sampai runtuh. Tidak seperti ini,” jelasnya.
Dia mengatakan tembok tersebut runtuh pada Senin (15/11) sore. Dia menyebut saat itu cuaca cerah dan tidak ada hujan yang mengguyur daerah itu.
“Runtuhnya hari Senin tanggal 15 November 2021, jam 4 sore. Saya lihat itu. Cuaca cerah, bukan karena hujan. Nggak ada hujan hari itu,” ujarnya. (detik/gus)