seputar-Siantar | Puluhan pedagang menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Pematang Siantar, Sumatera Utara, Kamis (2/9/2021).
Demo menolak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV tersebut diwarnai aksi seorang pedagang perempuan nekat membuka bajunya di depan anggota DPRD Pematang Siantar yang menemui mereka.
Para pedagang yang umumnya berjualan di seputaran Lapangan Merdeka Pematang Siantar itu unjuk rasa lantaran dilarang berjualan akibat penerapan PPKM Level IV.
Aksi unjuk rasa yang semula kondusif sontak heboh setelah seorang pedagang perempuan bernama Ani melepaskan baju yang dikenakannya hingga telanjang dada. Dia kecewa terhadap kinerja anggota DPRD Pematang Siantar lantaran saat PPKM itu dibuat anggota DPRD malah melakukan kunjungan kerja ke Aceh.
Kata Ani, pedagang dan masyarakat kesulitan ekonomi terdampak dari PPKM level IV.
“Kami meminta agar PPKM level IV dihentikan karena membuat kami tidak memiliki penghasilan sama sekali,” ucapnya.
Dari informasi yang diperoleh bahwa, pada saat anggota DPRD Pematang Siantar melakukan kunjungan kerja ke Aceh, tersebar foto-foto kunjungan anggota DPRD tersebut di media sosial asyik makan durian bersama di sela-sela kunjungan kerja itu.
.
Wali Kota Dinilai Tak Peduli
Sementara itu saat menggelar aksi untuk menyuarakan tuntutan serupa di Balai Kota Pematang Siantar, para pengunjuk rasa yang didominasi perempuan pedagang itu melontarkan kekecewaan mereka terhadap sikap Wali Kota Hefriansyah, yang dinilai tidak peduli dengan nasib pedagang dan masyarakat kecil yang terdampak penerapan PPKM Level IV.
Menurut pengunjuk rasa sejak diberlakukannya PPKM Level 4, perekonomian masyarakat kecil seperti pedagang, petugas parkir, sopir angkot di Pematang Siantara, semakin terpuruk. Namun seperti tidak ada perhatian dari Wali Kota.
“Seharusnya masyarakat yang terganggu perekonomiannya selama PPKM diberikan bantuan sosial seperti sembako, namun sepertinya Wali Kota tutup mata,” ujar Tri, salah seorang pengunjuk rasa.
Asisten Ekbang Setda Pemko Pematang Siantar Zainal Siahaan yang menemui pengunjuk rasa dalam penjelasannya menyampaikan bahwa Pemda dan Satgas COVID-19 sudah bekerja maksimal melakukan penanggulangan. (krbn/gus)