seputar – Simalungun | Sedikitnya delapan rumah penduduk di Dusun I, Desa Pokkan Baru, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (23/5), terbakar.
Tidak ada korban jiwa, hanya saja rumah dan isinya habis dilahap api, sementara pihak kecamatan masih melakukan pendataan kerugian yang dialami korban.
Camat Hutabayu Raja, Bangun Sihombing menjelaskan, kebakaran terjadi pada dini hari dan api baru dapat dipadamkan menjelang pagi.
Wakil Ketua DPRD Simalungun, Sastra J Sirait menyesalkan sikap pengelola KEK Sei Mangke yang tidak menurunkan unit pemadam kebakaran meski sudah diminta untuk membantu melakukan pemadaman.
Politisi Partai Gerindra itu sudah meminta bantuan melalui Camat Bosar Maligas dan Administratur KEK Sei Mangke supaya diturunkan pemadam kebakaran.
Namun, katanya, permintaan diabaikan dengan alasan jaraknya jauh, dan kondisi jalan yang rusak.
Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Selamat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/05/2021) mengatakan, kronologis kejadian, pada hari Minggu (23/05/2021) sekira pukul 04.30 WIB, petugas Polsek Tanah Jawa mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran rumah di Huta I Nagori Pokan Baru, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun.
Atas laporan tersebut selanjutnya Pawas IPDA M Matondang beserta anggota langsung berangkat ke TKP dan sesampainya di TKP bahwa benar telah terjadi kebakaran tersebut, dan melihat para warga sekitar melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya.
Tepat pukul 06.18 WIB, tiga unit mobil pemadam Kota Pematangsiantar tiba dan melakukan pemadaman api. “Sesuai dari hasil penyelidikan di TKP bahwa sumber api diduga berasal arus listrik korslet,” kata Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Selamat.
Adapun para korban kebakaran tersebut, Nahum Manurung (47) yang rumahnya hangus terbakar, Anggiat Sibarani (42) toko kelontong yang hangus terbakar, Rusdi br Sianturi (70) rumahnya hangus terbakar, Elman Moris Manurung (44) pemilik toko pupuk yang hangus terbakar.
Selanjutnya, Op Marsel br Siburian (65) rumahnya hangus terbakar, Heldonal Oppusunggu (42) rumahnya hangus terbakar, Ganda br Sianturi (40) seng dan plafon terbakar namun rumah masih berdiri dan Fendi Gultom (65), seng dan plafon terbakar namun rumah masih berdiri.
“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil mencapai Rp 1.000.000.000,” kata Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Selamat mengakhiri.(Antara/PB)