seputar – Madina | Bus rombongan Pemerintah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat mengalami kecelakaan tunggal di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Senin (8/2).
Dalam kecelakaan tersebut sebanyak 16 orang diperkirakan menjadi korban, dua di antaranya meninggal dunia.
Kanit Lantas Polsek Kotanopan, Aiptu Jakfar Lubis, kepada wartawan menyampaikan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
“Bus tersebut sedang dalam perjalanan dari arah Panyabungan menuju Sumatera Barat. Setibanya di jembatan Muara Mais, tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah truk. Bus pariwisata itu membanting stir ke kiri jalan sehingga menabrak pembatas jembatan dan jatuh ke sungai sedalam 15 meter,” ujarnya.
Kanit menyebut, korban yang meninggal tersebut atas nama David (supir bus) dan Fauzan Hutasuhut.
Para korban saat ini sebagian masih dirawat di Puskesmas Kotanopan dan sebagiannya dirujuk ke rumah sakit umum daerah Panyabungan. Sedangkan jenazah saat ini masih berada di ruang isolasi Puskesmas Kotanopan menunggu jemputan pihak keluarga.
“Rata-rata korban mengalami luka di kening. Untuk bus saat ini unit Lantas Kotanopan berserta unit Lantas Polres Madina sedang mencoba melakukan evakuasi dari sungai,” sebut Kanit.
Nama-nama Korban
Dalam kecelakaan tersebut sebanyak 17 orang diperkirakan menjadi korban dengan rincian tujuh orang luka ringan, tujuh orang luka berat, satu orang tidak ada luka dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Kasat menjelaskan, mobil penumpang bus pariwisata tersebut dikemudikan Iwan (44 tahun) dengan alamat Desa Sungai Dareh.
“Iwan mengalami luka patah pada kaki dan langsung dirujuk ke rumah sakit umum daerah Panyabungan,” ujarnya.
Berikut nama-nama korban pada kecelakaan tersebut :
1. Erniwati
56 Tahun, PNS, Lubuk Basung,
Patah pada kaki kiri.
2. Retmiwati
58 Tahun, PNS, Lubuk Basung.
Luka sobek pada kening.
3. Jetson
56 Tahun, PNS, Lubuk Basung.
Luka sobek pada kening.
4. Arief Restu
54 Tahun, PNS, Lubuk Basung.
Luka sobek pada kening dan luka memar
5. Misran
59 Tahun, PNS, Lubuk Basung.
Luka sobek pada kening dan betis kaki
6. Rahmi
42 Tahun, PNS, Lubuk Basung.
Luka sobek pada kepala sebelah kanan.
7. Ermanto
50 Tahun, PNS, Lubuk Basung.
Luka pada bahu belakang dan dada
8. Irman
59 Tahun, PNS, Lubuk basung.
Luka bengkak pada bahu kanan.
9. Alank
48 Tahun, Sopir, Padang.
Luka sobek pada kaki kanan dan luka sobek tangan kanan.
10. Fauzan Helmi Hutasuhut
PNS, Lubuk bBasung.
Keluar darah dari hidung dan telinga dan meninggal dunia di Puskesmas Kotanopan.
11. David
Sopir Cadangan, Padang.
Keluar darah dari telinga dan hidung dan meninggal dunia di TKP.
12. Aryati
PNS, Lubuk Basung.
Luka sobek pada kening dan luka lecet pada kaki dan tangan.
13. Fatimah
PNS, Lubuk basung.
Luka sobek pada bahu kiri dan luka lebam pada kaki kanan.
14. Rina Efawani
PNS, Lubuk basung.
Tidak mengalami luka.
15. Yandi
PNS, Lubuk Basung.
Luka sobek pada kepala sebelah kiri.
16. Dimas Dwi Putra
PNS, Lubuk basung
Luka lebam pada dada sebelah kanan.(antara)