seputar-Samosir | Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom memaparkan sinergitas pemerintah dan gereja dalam pembangunan saat rangkaian acara rapat pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik VII Samosir yang dilaksanakan di Gereja HKBP Bolon Pangururan, Jumat (20/8/2021).
Vandiko menjabarkan Visi dan Misi Kabupaten Samosir yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Samosir 2021-2026.
“Samosir menetapkan visinya yaitu terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan dan dijabarkan dalam 3 misi yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif dan bersih; membangun kemandirian ekonomi berbasis pertanian dan pariwisata berkelanjutan yang didukung infrastruktur dasar yang berkualitas; dan meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan sumber daya manusia yang berkepribadian dan berbudaya,” jelas dia.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, Pemkab Samosir akan menggunakan strategi dengan cara mengembangkan sistem pemerintahan yang terintegrasi, penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik, peningkatan kapasitas SDM dan inovasi sektor unggulan, peningkatan infrastruktur yang berkelanjutan, pemenuhan hak dasar warga miskin, peningkatan kualitas manajemen dan layanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan daya saing pendidikan, pemberdayaan masyarakat, internalisasi nilai-nilai budaya dan pengembangan penguatan budaya lokal.
Vandiko menambahkan, ada 10 proyek unggulan/program pembangunan daerah, diantaranya tenaga medis andal; peningkatan dan pemerataan jalan dan jembatan penghubung antardesa; peningkatan kemampuan guru; pemberian dan inisiasi sekolah vokasi/akademi komunitas dan pemberian beasiswa kepada pelajar kurang mampu dan berprestasi; pemberian bantuan iuran jaminan kesehatan atau BPJS gratis; pembangunan infrastruktur jalan desa irigasi, air bersih dan tata kelola persampahan; dan pengadaan alat berat untuk pembukaan jalan strategis dan peningkatan kualitas layanan jaringan telekomunikasi dan internet di seluruh Kabupaten Samosir.
“Termasuk pengadaan air minum, pembangunan pariwisata yang melibatkan para pemuda dan masyarakat, pembentukan UMKM dengan menghadirkan UMKM 6 produk di 128 desa dan 6 kelurahan dan yang terakhir ketersediaan pupuk dan bibit yang merata,” kata dia.
Di akhir paparannya, Vandiko berharap peran serta gereja dalam mendukung kebijakan Pemkab Samosir untuk mencapai target kinerja sesuai RPJMD 2021-2026 dan secara khusus dalam menghadapi pandemi Covid-19, agar gereja secara ketat menerapkan protokol kesehatan, memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada jemaat, serta meningkatkan kualitas kerohanian.
Rapat ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan, dihadiri oleh Praeses dan seluruh Pendeta HKBP Distrik VII Samosir, dan akan dihadiri oleh Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butar-Butar. (Hot)