seputar – Karo | Pembangunan patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Liang Melas Datas (LMD), Karo, menelan biaya Rp 2,5 miliar. Oleh karena itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan teman-temannya memberikan bantuan sebesar Rp 500 juta.
Ketua Panitia pembangunan Monumen Juma Jokowi, Adil Sebayang sekaligus Kepala Desa Polatebu mengatakan jika mereka membangun patung Jokowi itu dari dana masyarakat. Di awal, masyarakat menggunakan sisa dana dari pengiriman jeruk ke Istana pada akhir 2021 lalu.
“Bahwa sisa dari dana yang terkumpul untuk mengantarkan oleh-oleh kepada Bapak Presiden Joko Widodo di Istana, ada sisa sekitar Rp 50 juta kemarin Pak,” kata Adil Sebayang di LMD, Karo, Sabtu (4/11/2023).
Uang Rp 50 juta tersebut akan ditambahkan dengan uang iuran warga daei 6 desa dan 3 dusun yang terdapat di LMD. Dana terkumpul nantinya ditaksir mencapai Rp 400 juta.
“Itulah yang kami timpa dan akan direncanakan dikutip juga swadaya dari masyarakat 6 desa 3 dusun, itulah nanti yang kami rencanakan, dengan dana yang demikian, rancangan-rancangan yang telah kami buat, maka lebih kurang Rp 400 juta,” ucapnya.
Sedangkan berdasarkan perhitungan arsitek Boy Brahmana, pembangunan Monumen Juma Jokowi itu akan menghabiskan Rp 2,5 miliar. Sehingga dia meminta bantuan dari Bobby dan Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang yang berhadir di acara itu.
“Sementara dihitung-hitung Pak Boy Brahmana karena hitungan biaya daripada monumen tersebut berkisar lebih kurang Rp 2,5 miliar, jadi inilah Ibu Bupati, Pak Bobby, kemudian juga Pj Gubernur Sumatera Utara, harapan kami kenapa kami sampaikan ini,” ungkapnya.
Menanggapi permintaan Adil, Bobby mengaku jika sudah mendapatkan kisi-kisi soal hal itu sebelum datang ke acara. Bobby berseloroh hal itu yang membuatnya berat datang.
“Kemarin juga sudah di kisi-kisikan sama Pak Kades dan tadi langsung juga disampaikan, ini Monumen Juma Jokowi yang sudah dicanangkan harus selesai, berat-beratnya saya datang ke sini itu Pak Kades, ini koyak banyak saya datang ini,” sebut Bobby.
Karena tidak mau koyak sendiri, Bobby kemudian mengajak teman-temannya yang ada di Medan dan di Karo. Sehingga mereka sepakat untuk membantu sebesar Rp 500 juta.
“Cuman saya pikir-pikir Pak Kades, daripada saya koyak sendiri, saya ajak teman-teman dari Medan, teman-teman yang dari Tanah Karo, di sini kami sepakat Pak Kades karena apa yang dirasakan oleh warga LMD ini juga sebagian masyarakat kita rasakan, infrastruktur kita masih ada mungkin yang perlu kita perbaiki dan apa motivasi yang dilakukan oleh masyarakat LMD, ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat kita khususnya di Tanah Karo ini, oleh karena itu yang dari Medan dari Tanah Karo, kami sepakat semua kumpul-kumpul bukan dari saya sendiri terkumpul kurang lebih Rp 500 juta,” ujarnya.
Bobby meminta agar masyarakat tidak melihat nominal bantuan mereka. Bantuan tersebut merupakan bentuk apresiasi Bobby dan kawan-kawan nya terhadap semangat masyarakat LMD.
“Jangan dilihat dari angkanya, tapi apa yang kami tinggalkan ini adalah bentuk apresiasi kepada warga LMD dengan semangatnya merubah kondisinya sendiri dan apresiasi kepada Bapak Presiden yang memberikan perhatian khusus, memberi perhatian langsung kepada masyarakat langsung, atensi kepada masyarakatnya,” tutupnya.
Patung Jokowi tersebut akan dibangun di Monumen Juma Jokowi dengan tinggi patung sekitar 6 meter dan pondasi 1,5 meter. Selain patung, akan terdapat seperti taman di sekitar patung yang terletak di atas bukit tersebut.
Dari desain yang terlihat, patung tersebut akan menunjukkan Jokowi berdiri dengan memegang raga (keranjang) tempat jeruk di tangan kiri. Sedangkan di tangan kanan Jokowi terlihat sedang memegang jeruk seperti baru memetik. (detik)