seputar-Binjai | Batalyon Artileri Pertahanan Udara 11/Wira Bhuana Yudha (Arhanud 11/WBY) melaksanakan Uji Sinkronisasi Satbak Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Rudal Startreak bersama dengan PT Thales (UK) dibantu PT Cipta dan PT LEN, Jumat (11/6/2021).
Kegiatan Uji Sinkronisasi Satbak tersebut dilaksanakan selama 9 hari. Tujuannya untuk menguji kesiapan pada Alutsista Rudal Startreak, khususnya mengintegrasikan radar dengan satbak-satbak rudal.
Menurut Komandan Batalyon Arhanud 11/WBY Letkol (Arh) Rendra Febrandari Suparman, uji sinkronisasi satbak ini dilaksanakan dan dikerjakan langsung oleh Prajurit Batalyon Arhanud 11/WBY dan personel dari PT Thales (UK).
“Kegiatan ini menjadi ajang untuk prajurit Batalyon Arhanud 11/WBY belajar langsung dari teknisi dari PT Thales sebagai perusahaan yang memproduksi Alutsista Starstreak tersebut,” tegasnya saat dikonfirmasi awak media.
Perwira menengah TNI AD ini berharap, dengan adanya uji sinkronisasi satbak, Alutsista Starstreak dapat bekerja sesuai dengan mestinya.
“Dengan demikian pelaksanaan SIT nantinya dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada gangguan, sehingga persenjataan Arhanud dapat digunakan dengan maksimal dan menambah kekuatan pertahanan udara Indonesia,” ungkap Rendra Febrandari.
Pada Uji Sinkronisasi Satbak Alutsista Rudal Startreak ini, Batalyon Arhanud 11/WBY menjadi First Line of Defense, First to Fire dan First Class Gunner. (anora)