seputar – Jakarta | Ada sejumlah gejala kanker payudara yang harus diwaspadai masyarakat. Selain muncul berupa benjolan di sekitar payudara, kanker ini juga bisa memicu ruam kulit.
Sebagai informasi, ruam sebenarnya bisa muncul di mana saja, termasuk di payudara. Beberapa jenis ruam umumnya bisa menghilang dengan sendirinya, namun ada juga yang sampai membutuhkan perawatan.
Ruam kulit yang muncul di payudara bisa menimbulkan rasa khawatir. Meskipun jarang terjadi, ruam kulit bisa menandakan sebagai gejala kanker payudara. Sayangnya, gejala ruam pada payudara kerap disepelekan, sehingga penyakit yang mematikan ini bisa berkembang dengan cepat. Berikut informasi lengkapnya:
Gejala Kanker Payudara
Dikutip dari detikhealth, Minggu (5/6/2022), kanker payudara inflamasi (IBC) merupakan bentuk kanker langka yang salah satunya ditandai oleh ruam atau iritasi kulit. Kanker payudara jenis ini bisa berkembang dengan cepat dan cenderung ganas atau agresif.
Selain ruam kulit, berikut gejala kanker payudara yang juga harus diwaspadai, antara lain:
- Pembengkakan payudara
- Penebalan kulit pada payudara
- Tonjolan kecil atau lekukan yang terlihat seperti kulit jeruk
- Perubahan warna kulit
- Nyeri, nyeri tekan, atau gatal
- Perasaan hangat atau berat di satu payudara
- Perubahan puting, seperti inversi, perataan, atau lesung pipi
- Penyebab Ruam Gejala Kanker Payudara
Pada pengidap IBC, sel kanker dapat memblokir pembuluh getah bening sehingga menyebabkan peradangan pada kulit. Mungkin tidak memicu gejala berupa benjolan dan juga tak muncul pada mammogram atau tes pemindaian untuk menangkap gambar jaringan payudara.
Selain itu, kanker payudara inflamasi atau IBC ini biasanya tak memiliki gejala yang jelas sampai muncul perubahan kulit. Apabila hal ini terjadi, pengidap harus segera mendapatkan perawatan intensif.
Beberapa ahli menganggap IBC setidaknya merupakan kanker yang sudah memasuki stadium 3 saat diagnosis, bahkan bisa jadi stadium 4.
Bentuk pengobatan yang umum meliputi:
- Kemoterapi untuk mengecilkan kanker
- Operasi untuk mengangkat kanker
- Terapi radiasi
- Terapi hormon
- Seorang dokter akan memberi tahu orang-orang tentang rencana perawatan yang paling sesuai.
Sebelum memulai perawatan, seseorang harus berbicara dengan dokter tentang kemungkinan efek samping, termasuk ruam payudara.
Stadium Lanjut
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kanker menjadi penyakit katastropik dengan pembiayaan terbesar kedua di Indonesia. Salah satunya karena pasien umumnya datang dalam kondisi sudah stadium lanjut.
“Hampir 70 persen pasien kanker datang sudah pada stadium lanjut,” kata Menkes Budi saat membuka acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 CISC (Indonesian Cancer Information and Support Center Association) secara virtual, Minggu (5/6/2022).
“Yang membutuhkan penanganan lebih sulit, dan beban pembiayaan yang lebih tinggi,” lanjut Menkes Budi.
Mengutip hasil riset Globocan pada 2020, Menkes Budi menyebut ada sekitar 390 ribu kasus baru kanker dari berbagai jenis sepanjang tahun tersebut. Dua jenis kanker paling banyak adalah kanker payudara dan kanker leher rahim.
Masih dari riset yang sama, Menkes Budi menyebut ada 230 ribu kematian akibat kanker sepanjang 2020. Sementara dari data BPJS Kesehatan, tercatat pembiayaan kanker pada 2020 mencapai Rp 3,5 triliun.(detikhealth)
