seputar – Jakarta | Secara ilmiah, manfaat berjemur di pagi hari banyak sekali bagi kesehatan tubuh kita terutama di masa pandemi seperti saat ini.
Dikutip ikutrame.com dari Select Health setidaknya ada tujuh alasan bagus untuk keluar dan berjemur di bawah sinar matahari pagi hari:
1. Meningkatkan kualitas tidur
Tubuh menciptakan hormon yang disebut melatonin yang sangat penting untuk membantu Anda tidur. Karena tubuh mulai memproduksinya saat gelap, Anda biasanya mulai merasa mengantuk dua jam setelah matahari terbenam. Ini merupakan salah satu alasan mengapa tubuh kita secara alami tetap terjaga di musim panas.
Penelitian menunjukkan bahwa satu jam cahaya alami di pagi hari akan membantu Anda tidur lebih nyenyak. Sinar matahari mengatur ritme sirkadian dengan memberi tahu tubuh kapan harus meningkatkan dan menurunkan kadar melatonin.
Jadi, semakin banyak paparan sinar matahari yang didapatkan, semakin baik tubuh Anda akan memproduksi melatonin saat waktunya tidur.
2. Mengurangi stres
Melatonin juga menurunkan reaktivitas stres dan berada di luar akan membantu tubuh mengatur melatonin secara alami. Sehingga dapat membantu mengurangi tingkat stres.
Selain itu, karena Anda sering melakukan sesuatu yang aktif saat berada di luar (berjalan, bermain, dll.), olahraga ekstra itu juga membantu menurunkan stres.
3. Menjaga tulang tetap kuat
Salah satu cara terbaik (dan termudah) untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan berada di luar rumah. Tubuh kita memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari.
Sekitar 15 menit di bawah sinar matahari sehari sudah cukup jika Anda berkulit putih. Dan karena Vitamin D membantu tubuh mempertahankan kalsium dan mencegah tulang rapuh, tipis, atau cacat, berjemur di bawah sinar matahari mungkin merupakan hal yang disarankan oleh dokter.
4. Membantu menjaga berat badan turun
Keluar selama 30 menit antara jam 8 pagi dan tengah hari telah dikaitkan dengan penurunan berat badan. Ada, tentu saja, bisa menjadi faktor lain untuk ini, tetapi tampaknya ada hubungan antara sinar matahari di pagi hari dan penurunan berat badan.
5. Memperkuat imunitas atau kekebalan tubuh
Vitamin D juga penting untuk sistem kekebalan tubuh, dan dengan paparan sinar matahari yang konsisten, Anda dapat membantu memperkuatnya. Sistem imunitas yang sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit, infeksi, beberapa jenis kanker dan kematian setelah operasi.
6. Melawan depresi
Sinar matahari pagi bukan hanya bak untuk tubuh, tetapi juga meningkatkan suasana hati. Sinar matahari meningkatkan serotonin tubuh, yang merupakan bahan kimia yang meningkatkan suasana hati Anda dan membantu tetap tenang dan fokus. Peningkatan paparan cahaya alami dapat membantu meringankan gejala gangguan afektif musiman.
7. Memberi Anda hidup lebih lama
Sebuah penelitian yang diikuti 30.000 wanita Swedia mengungkapkan bahwa, mereka yang rutin berjemur hidup enam bulan hingga dua tahun lebih lama. Dibandingkan dengan mereka yang kurang terpapar sinar matahari. Lebih banyak penelitian perlu dilakukan di bidang ini, tetapi ini adalah sesuatu yang terus dipelajari oleh para ilmuwan.
Tentu saja, sedikit sinar matahari bisa sangat bermanfaat (dan terlalu banyak berbahaya bagi kulit). Tergantung pada warna kulit, para ilmuwan memperkirakan tubuh Anda dapat memproduksi vitamin D dalam waktu sekitar 5 sampai 30 menit di bawah sinar matahari. Dan waktu ideal di Indonesia untuk berjemur antara jam 7-9 di pagi hari.
Jika Anda memakai tabir surya, Anda mungkin tidak menghasilkan banyak vitamin D. Jika Anda berada di luar untuk mendapatkan vitamin D yang sangat dibutuhkan, jangan biarkan kulit tanpa tabir surya lebih dari 5 sampai 30 menit.(ikutrame)