seputar-Jakarta | Sebelas petugas kebersihan perempuan asal India berhasil memenangkan hadiah utama dari lotre sebesar 100 juta rupee atau sekitar Rp18,36 miliar (asumsi kurs Rp183/rupee).
Melansir dari BBC, kesebelas perempuan tersebut adalah petugas kebersihan yang mengumpulkan limbah non-biodegradable atau sampah yang tidak bisa didaur ulang dari rumah tangga di Parappanangadi, Kerala, India.
Per harinya, mereka memeroleh pendapatan sebesar 250 rupee atau sekitar Rp45.915. Pendapatan yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar pendidikan anak membuat mereka menabung bersama untuk membeli tiket lotre atau undian.
“Suatu kali, kami pernah memenangkan hadiah 1.000 rupee (atau sekitar Rp183.634) dan membaginya secara rata,” kata salah satu perempuan yang biasanya membeli tiket untuk kelompok petugas kebersihan perempuan ini, MP Radha, dikutip Selasa (1/8/2023).
Pada Juli lalu, kelompok petugas kebersihan perempuan ini memutuskan untuk membeli tiket seharga 250 rupee atau sekitar Rp45.908 untuk lotre hadiah besar monsun. Menurut laporan, lotre tersebut adalah undian berhadiah besar yang dikeluarkan untuk acara khusus, seperti festival di India.
“Kami sepakat bahwa kami akan mendapatkan bagian yang sama jika kami menang,” kata anggota kelompok, Kuttimalu.
Para perempuan tersebut baru mengetahui bahwa mereka telah menang lotre tepat sehari setelah pengundian. Mereka mengetahui kemenangan tersebut ketika salah satu anggota meminta suami untuk memeriksa hasilnya.
“Ini adalah kali keempat kami membeli tiket untuk lotre hadiah besar,” kata Radha.
“Kali keempat kami beruntung!” imbuhnya.
Setelah membayar pajak pemerintah, kelompok perempuan petugas kebersihan tersebut akan menerima 63 juta rupee atau sekitar Rp11,56 miliar. Masing-masing anggota kelompok akan memperoleh 6,3 juta rupee atau sekitar Rp1,15 miliar secara merata.
Menurut laporan BBC, para perempuan petugas kebersihan tersebut menggunakan uang hasil memenangkan lotre untuk beberapa hal, seperti renovasi rumah yang hancur akibat banjir, membayar biaya operasi anggota keluarga, dan membayar biaya pendidikan anak.
Menariknya, sehari setelah kemenangan yang mengubah hidup mereka, sebelas perempuan tersebut kembali ke kantor lembaga kebersihan seperti biasa untuk melanjutkan pekerjaan mereka.
“Kami memutuskan satu hal. Kami tidak akan meninggalkan pekerjaan ini karena inilah yang membawa kemakmuran kepada kami,” kata anggota kelompok, Leela. (cnbcindonesia)