seputar – Jakarta | Kementerian Kesehatan telah mendeteksi kasus hepatitis misterius di Indonesia. Ada beberapa gejala hepatitis akut yang paling umum dilaporkan.
Hingga saat ini, Kemenkes RI mencatat ada sekitar 15 kasus yang diduga terkait hepatitis misterius.
Dari 15 kasus yang dilaporkan, sebanyak empat di antaranya sudah pada kriteria pending klasifikasi. Sementara sisa 11 kasus lainnya masih dalam pemeriksaan laboratorium.
“Sebelas kasus masih dalam pemeriksaan lab untuk memastikan jenis hepatitisnya,” ujar Juru Bicara Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, mengutip CNN, Sabtu (14/5/2022).
Kasus hepatitis misterius ini, lanjut Nadia, menyerang pasien dengan rentang usia 1-17 tahun.
Ada beberapa gejala paling umum yang dilaporkan oleh pasien hepatitis akut di Indonesia. Disampaikan Nadia, berikut di antaranya:
– mual;
– diare;
– muntah.
Perlu diketahui, muntah dan diare berulang dapat membuat tubuh kehilangan cairan. Penting agar pasien mendapatkan asupan air yang cukup demi mengganti cairan tubuh yang hilang.
Selain ketiga gejala di atas, menukil berbagai sumber, beberapa pasien juga mengalami demam ringan, penurunan nafsu makan, hingga nyeri sendi.
Orang tua juga perlu mewaspadai gejala yang cukup berat seperti air urine yang berwarna gelap atau kuning pekat hingga feses yang berwarna terang dan pucat.
Selain itu, perhatikan juga jika gejala-gejala kuning mulai muncul seperti kulit atau bagian putih mata yang menguning. Penyakit kuning menjadi salah satu gejala hepatitis akut.(CNN)
