seputar – Jakarta | Nangka, buah dari pohon tropis ini berasal dari India barat daya. Buah ini milik keluarga tumbuhan Moraceae, yang juga termasuk mulberry, buah ara, dan sukun.
Nangka menyimpan sumber vitamin C dan nutrisi penting lainnya yang menyehatkan, dan penelitian menunjukkan bahwa nangka dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Buah nangka berukuran besar, dengan daging tebal berwarna kuning dan biji serta polong yang bisa dimakan. Dagingnya memiliki rasa yang manis dan khas, yang oleh beberapa orang digambarkan sebagai persilangan antara pisang dan nanas. Karena teksturnya yang berserat, orang seringkali menggunakan daging nangka sebagai pengganti daging dalam hidangan vegetarian atau vegan.
Tidak hanya itu, nangka memiliki manfaat untuk kesehatan juga. Apa saja manfaatnya? Berikut 6 manfaat buah nangka untuk kesehatan, dilansir dari Medicalnewstoday.
Kadar Kolesterol
Makan nangka dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Penelitian menunjukkan bahwa biji nangka dapat membantu mengurangi kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL).
Kolesterol LDL, atau kolesterol “jahat”, adalah endapan lilin yang dapat menempel pada dinding bagian dalam arteri. Sedangkan kolesterol HDL, atau kolesterol “baik”, membantu menghilangkan kolesterol LDL dari pembuluh darah dan mengirimkannya kembali ke hati.
Tekanan Darah
Nangka merupakan sumber kalium yang baik. Menurut American Heart Association (AHA), makanan kaya kalium bisa membantu menurunkan tekanan darah. Kalium menurunkan tekanan darah dengan menangkal efek natrium dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah.
Kanker
Nangka mengandung zat yang disebut fitokimia, seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif yang terjadi secara alami di dalam tubuh dan dapat merusak sel. Kerusakan ini, yang dikenal sebagai stres oksidatif, mungkin berperan dalam perkembangan beberapa penyakit kronis, termasuk kanker. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa ekstrak biji nangka menghambat pertumbuhan pembuluh darah ektopik yang diinduksi pada embrio ayam.
Para peneliti mencatat bahwa efek tersebut mungkin dihasilkan dari kombinasi flavonoid, saponin, dan tanin dalam ekstrak dan ekstrak nangka mungkin berpotensi sebagai terapi antikanker di masa depan.
Kadar Gula Darah
Nangka memiliki skor GI menengah, tetapi bagian lain dari tanaman dapat membantu mengobati diabetes tipe 2. Indeks glikemik (GI) adalah sistem untuk menilai bagaimana makanan tertentu memengaruhi kadar glukosa darah seseorang.
Makanan dengan skor GI lebih tinggi lebih mungkin menyebabkan lonjakan gula darah dibandingkan makanan dengan skor lebih rendah. Sistem GI dapat membantu penderita diabetes merencanakan makanan mereka.
Penyembuhan Luka
Nangka adalah sumber vitamin C yang baik, yang merupakan antioksidan kuat yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Selain itu, tubuh membutuhkan vitamin C untuk membuat protein yang disebut kolagen, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan jaringan ikat, seperti pembuluh darah dan tulang rawan. Kolagen juga penting untuk penyembuhan luka.
Kesehatan Pencernaan
Menurut Food and Drug Administration (FDA), serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam aliran darah, yang dapat membantu mencegah lonjakan glukosa darah setelah makan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa serat makanan juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker usus besar. Biji nangka juga mengandung prebiotik yang dapat membantu mendukung pertumbuhan bakteri menguntungkan di dalam usus.(okefood)