seputar-Jakarta | Beredar sebuah video Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, memberi ucapan selamat atas Hari Jadi ke-1 abad atau 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok
Dalam rekaman video berdurasi 2.01 menit dan viral di media sosial itu Megawati mengenakan baju berwarna merah dengan bendera Merah Putih dan bendera PDIP berada di belakangnya.
Megawati menyatakan bahwa masyarakat dunia saat ini tengah menyaksikan banyak kemenangan dicapai masyarakat Tiongkok di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping.
“Di bawah panji besar sosialisme, berkepribadian ala Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok berhasil memenangkan dukungan rakyat untuk maju bersama memakmurkan dan menyejahterakan rakyat Tiongkok di segala bidang,” kata Megawati dalam video tersebut.
Megawati juga menilai Partai Komunis Tiongkok berhasil mengonsolidasikan persatuan besar rakyat Tiongkok. Salah satunya dengan memperkuat persatuan putra-putri bangsa Tionghoa di dalam maupun di luar negeri.
“Semoga hubungan persahabatan antara 1,4 miliar rakyat Tiongkok dengan 271 juta rakyat Indonesia, akan tetap abadi selamanya. Sekali lagi, selamat hari jadi yang ke-1 abad Partai Komunis Tiongkok,” kata Megawati.
Elite PDIP Hendrawan Supratikno membenarkan Megawati mengucapkan HUT ke-100 tahun PKC. Namun ia mengaku heran dengan pihak-pihak yang menyebar video Megawati tersebut sehingga viral.
“Apa yang salah dengan menyampaikan selamat ultah ke-100 untuk Partai Komunis Tiongkok?” kata Hendrawan kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/7/2021).
Hendrawan menilai ucapan selamat dari seorang ketua umum parpol kepada parpol lain yang tengah berulang tahun merupakan sesuatu yang wajar. Menurutnya, tindakan itu sebagai ekspresi persahabatan dan saling menghormati satu sama lain.
“Itu menunjukkan kita adalah bangsa yang beradab, bangsa yang menjunjung tinggi persahabatan dalam pergaulan antarbangsa,” kata Hendrawan.
Selain itu, Hendrawan mengatakan bahwa PDIP tak hanya mengucapkan ulang tahun kepada Partai Komunis Tiongkok semata saat berulang tahun.
PDIP, kata dia, kerap kali melakukan hal yang sama kepada Partai Kongres di India, Partai LDP di Jepang dan partai lain di banyak negara.
“Kali ini viral karena ada endapan masa silam yg menghantui kehidupan kebangsaan kita. Tiongkok sekarang adalah negara super-power, negara dengan ekonomi pasar yang maju,” kata Hendrawan. (cnnindonesia/gus)