seputar-Medan | Mantan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Perindo Sumatera Utara. Dengan jabatan itu, Erry akan memimpin upaya pemenangan partai berlambang rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 di surat suara Pemilu 2024 itu.
Tengku Erry diperkenalkan secara resmi kepada awak media di Kota Medan lewat pertemuan rutin Kamis Optimis Bersama Jurnalis yang digelar di Kantor DPW Perindo Sumut, Jalan Cut Nyak Dhien, Kota Medan, Kamis (2/11/2023).
Ketua DPW Perindo Sumatera Utara Rudi Zulham Hasibuan mengatakan Erry Nuradi dipercaya memimpin Bapilu Perindo Sumut karena pengalamannya yang cukup mumpuni di pemilu kepala daerah.
“Pemilihannya tentu berproses dari bawah. Kita usulkan, baru kemudian dipertimbangkan dan kemudian ditunjuk. Soal kapasitas, kita tahulah siapa Pak Tengku Erry. Beliau sangat berpengalaman di Pemilu,” kata Rudi.
Tengku Erry memang punya rekam jejak cukup panjang di perpolitikan Sumatera Utara. Dia pernah memimpin Sumatera Utara bersama Gubernur Gatot Pudjonugroho hingga kemudian menggantikan Gatot yang tersandung perkara korupsi.
Erry juga merupakan mantan Bupati Serdang Bedagai untuk dua periode sebelum akhirnya maju di Pilgub Sumut bersama Gatot.
Tengku Erry juga pernah menjadi kader Partai Golkar hingga kemudian pindah ke Partai NasDem. Di Partai NasDem, Tengku Erry sempat menjadi Ketua Pengurus Provinsi dan belakangan dia berhenti dan pindah ke Perindo.
“Kita berharap pengalaman beliau dalam membuat strategi pemenangan bisa membawa Perindo menjadi pemenang pemilu di Sumut,” pungkas Rudi.
Sementara itu, Tengku Erry Nuradi menyatakan sebagai Ketua Bapilu ia memiliki tugas pokok dan fungsi utama untuk mengarahkan dan memaksimalkan seluruh elemen di Bapilu dalam rangka usaha memenangkan partai. Untuk itu ia meminta dukungan semua elemen di Bapilu dan Partai Perindo untuk bekerja sama dan saling mendukung.
“Pemilu kurang dari 100 hari lagi. Kita harus maksimalkan. Saya butuh dukungan semua elemen di Bapilu dan Partai,” tegasnya.
Dalam upaya pemenangan Perindo, kata Tengku Erry, ia telah menyiapkan program pemenangan yang diberikan nama Program 16, sesuai dengan nomor urut partai yang dipimpin Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Program 1 adalah penyiapan data dan Program 6 adalah 6 langkah strategi pemenangan yang akan dijalankan hingga ke 12 daerah pemilihan di Sumut.
“Yang pasti kita bekerja bergerak berdasarkan data. Lalu dari data-data itu kita tentukan target di masing-masing dapil. Lalu kita kuatkan lewat 6 langkah strategis yang kita susun,” tukasnya.
Diketahui Tengku Erry Nuradi merupakan mantan politisi Golkar yang pernah menjadi Ketua Partai NasDem Sumatera Utara. Ia kemudian melompat ke Partai Perindo dan maju menjadi bacaleg DPR RI nomor urut 1 Partai Perindo dari daerah pemilihan Sumatera Utara-I (Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi)
Erry merupakan anak dari tokoh pejuang Sumatera Utara, Tengku Nurdin. Dia juga adik dari mantan Panglima Kodam I-Bukit Barisan yang juga Gubenur Sumut Tengku Rizal Nurdin.
JTP Hutabarat Jadi Ketua Harian Perindo Sumut
Sementara itu di tempat yang sama Anggota DPRD Sumatera Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat juga resmi diperkenalkan sebagai Ketua Harian Partai Perindo Sumatera Utara. JTP –sapaan akrab Jonius–akan membantu Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan dalam tugas konsolidasi pemenangan dalam rangka memenuhi target Perindo di Sumatera Utara pada Pemilihan Umum Legislatif 2024 mendatang.
Rudi Zulham Hasibuan, mengatakan kehadiran posisi Ketua Harian ini bukanlah hal yang baru di Partai Perindo. Posisi Ketua harian ini sangat penting dalam rangka penguatan infrastruktur dan suprastruktur partai di daerah.
“Posisi Ini bukan yang pertama, tapi susulan untuk provinsi-provinsi yang dianggap penting untuk pemenangan di DPR-RI,” kata Rudi.
Sementara itu, JTP Hutabarat menjelaskan ia menerima mandat dari DPP Perindo sebagai Ketua Harian sejak 4 Oktober 2023 lalu. Pengangkatan dirinya sebagai ketua harian karena Perindo membutuhkan tenaga tambahan untuk memenuhi target-target di Pileg 2024. Apalagi pemungutan suara Pileg 2024 tersisa kurang dari 100 hari lagi.
“Mungkin pimpinan melihat Sumut ini, merupakan daerah yang paling berpotensi. Karena di 2018 kita juga yang terbanyak. Untuk penyumbang anggota DPR-RI, selain di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur, keempat adalah Sumut. Untuk mencapai target ini, kita perlu tenaga tambahan,” sebutnya.
JTP pun menegaskan tidak ada konflik dualisme kepemimpinan di tubuh Perindo Sumut. Ia menjelaskan, Ketua DPW Perindo Sumut itu lebih ke arah eksternal dan ketua harian itu secara internal.
“Kami bersama-sama menjalankan organisasi dan mengkonsolidasikan pemenangan. Mungkin DPP melihat saya melihat dua kali bertarung. Hampir menang dan menang,” sebutnya.
Di Pemilu Legislatif 2024 mendatang, Perindo menargetkan 3 kursi DPR RI dari tiga dapil yang ada di Sumut. Selain itu Perindo juga menargetkan perolehan satu fraksi penuh di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“100 hari terakhir, perlu penguatan, mencari data, mengumpulkan dan menyusun strategi. Kita optimis target bisa tersebut bisa terpenuhi. Untuk itu kita minta seluruh caleg saling mendukung satu sama lain. Salah satunya lewat tandemisasi yang harus berjalan,” tandasnya.
Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat adalah anggota DPRD Sumatera Utara periode 2019-2024. Dia menjadi satu-satunya perwakilan Partai Perindo yang lolos ke DPRD Sumut hasil Pemilu Legislatif 2019.
Sebelum menjadi seorang politisi, JTP Hutabarat adalah seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi dan pernah menjadi Kapolres di Kabupaten Tapanuli Utara. Ia juga pernah maju dalam kontestasi Pilkada di Kabupaten Tapanuli Utara, namun dikalahkan calon petahana Nikson Nababan. (okezone/ss)