seputar-Jakarta | Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR Puan Maharani di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Momen pertemuan ketiga tokoh nasional tersebut terjadi menjelang pelantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Menanggapi hal itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan, pertemuan tersebut adalah hal yang tak perlu dipermasalahkan.
Menurut dia, ketika tokoh politik bertemu maka hal yang dibicarakan juga terkait politik.
“Saya kira tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Semua orang hadir di Istana negara dengan kapasitas dan relevansinya. Artis juga sering ke istana, influencer juga, sampai peternak juga ada. Jadi, tidak ada yang aneh,” ucap Faldo, Senin (22/11/2021).
Faldo berujar, Presiden Megawati adalah ketua umum partai politik. Dia juga tokoh senior yang dibutuhkan partisipasinya untuk pemerintahan.
Sementara itu Puan Maharani adalah Ketua DPR dan Prabowo adalah menterinya Presiden Jokowi.
Pertemuan tersebut merepresentasikan kapasitasnya masing-masing.
Namun di sisi lain, Faldo mengakui bahwa tokoh politik yang dibicarakan ialah isu yang terkait politik pula. Karenanya tidak ada yang aneh dengan pertemuan tersebut.
“Orang politik ketemu ya pasti bicara politik. Tidak ada yang aneh lah. Becandaan saja pasti ada politiknya. Presiden kan tidak harus ikut semuanya, sudah ada agenda masing-masing. Itu kan sedang dalam momen pelantikan panglima, jadi itu duduk-duduk berfoto, sambil ngobrol. Ya biasa saja,” jelasnya.
Sebagai informasi, momen pertemuan Megawati, Prabowo dan Puan diunggah Puan pada laman Instagram pribadinya. Pertemuan itu terjadi di Istana Kepresidenan menjelang pelantikan Panglima TNI Andika Perkasa.
Pasca-adanya foto tersebut muncul spekulasi politik bahwa pertemuan itu membahas agenda Pilpres 2024. Diketahui Prabowo digadang-gadang maju kembali di pesta demokrasi waktu berikutnya berpasangan dengan Puan Maharani. Namun demikian hal tersebut baru sebatas isu. (okezone)