seputar-Medan | Akhyar Nasution resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Wali Kota Medan, besok, Rabu (17/2/2021). Akhyar hanya sekitar 6 hari menjabat Wali Kota defenitif sejak dilantik pada Kamis (11/2) lalu.
Sebelumnya ia menjabat Pelaksana tugas Wali Kota Medan selama sekitar 16 bulan. Jabatan itu ia emban lantaran Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diberhentikan karena terjerat kasus suap
”Saya Kurang lebih 16 bulan jadi Plt Wali kota, dan baru beberapa hari jadi Wali Kota, jadi hari ini saya mengakhiri masa jabatan,” kata Akhyar dalam sambutannya di rapat paripurna pengusulan pemberhentian dirinya sebagai Wali Kota Medan di Gedung DPRD Medan, Selasa (16/2/2021).
Dalam rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim tersebut Akhyar menyampaikan permohonan maaf jika selama memimpin Kota Medan, mereka belum bisa memuaskan harapan masyarakat termasuk lembaga DPRD Medan.
“Kami mohon maaf jika dari kami belum memuaskan bapak ibu sekalian. Kami menyadari kami manusia biasa, tidak sempurna, banyak kekurangan dalam memberikan pelayanan,” kata Akhyar dalam pidatonya.
Kepada Wali Kota Medan mendatang Akhyar berharap dapat terus menjaga sinergitas antara Pemko Medan dengan DPRD Medan untuk memberikan pelayanan terbaik.
“Kemitraan eksekutif dan legislatif dapat lebih harmonis agar program kerja dapat berjalan baik. Selama ini relasi hubungan Pemko dan DPRD Medan sangat baik, terima kasih kepada seluruh anggota dewan baik periode 2014-2019 dan periode 2019-2024 yang telah berkontribusi untuk Medan. Insya Allah ini menjadi amal jariah kita semua,” ujarnya
Dalam kesempatan ini, Akhyar juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak termasuk kepada para wartawan yang selama dalam kepemimpinannya secara sengaja maupun tidak telah menimbulkan ketersinggungan.
“Kritik pers merupakan vitamin bagi kami dan tetap kami respon. Banyak hal yang bermanfaat untuk perbaikan pembangunan kota Medan. Maaf jika ada yang tidak berkenan. Sesungguhnya bukan membenci tapi karakter begitu adanya dan bukan dimusuhi,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk sama-sama berdoa memohon agar dilindungi dari wabah Covid-19 yang masih berlangsung sampai hari ini.
Akhyar merupakan Wakil Wali Kota Medan yang terpilih bersama Dzulmi Eldin pada Pilkada 2015. Keduanya dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2016-2021 pada 17 Februari 2016.
Namun Eldin diberhentikan dari jabatan Wali Kota Medan lantaran terjerat kasus suap. Selanjutnya Akhyar menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan selama sekitar 16 bulan. Lalu pada Kamis (11/2/2021) ia dilantik oleh Gubsu Edy Nuradi menjadi Wali Kota Medan definitif.
Diketahui, pasangan Bobby Nasution – Aulia Rachman dipastikan akan memimpin Kota Medan periode 2020-2025 sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota setelah ditetapkan KPU menjadi pemenang Pilkada 9 Desember 2020. (gus)