seputar-Jakarta | Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo mengamini kabar yang menyebut Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus bakal mengisi posisi Wakil Ketua DPR RI peninggalan Azis Syamsuddin. Menurut Firman, selain Lodewijk, Adies Kadir akan mengisi jabatan yang sebelumnya diemban Azis, yakni Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar.
“He’eh (Lodewijk menggantikan Azis Wakil Ketua DPR). (Selain) itu ada pergantian Wakil Ketua Umum, dua. Yang menggantikan posisi Wakil Ketua Umum di bidang polhukam (politik, hukum, dan keamanan) itu adalah Pak Adies,” kata Firman di kompleks parlemen, Senayan, Senin (27/9/2021).
Selain posisi Wakil Ketua DPR dan Waketum Golkar bidang polhukam, ada pergantian Waketum Bidang Sosial DPP Golkar. Jabatan Waketum Bidang Sosial yang sebelumnya diemban Roem Kono akan beralih ke tangan Firman sendiri.
“(Waketum) bidang sosial, karena Pak Roem Kono sebagai dubes, saya menggantikan Wakil Ketua Umum Bidang Sosial. Tiga itu yang diputuskan, sama keputusan untuk rapat HUT Golkar Oktober. Insya Allah nanti malam ada pleno DPP,” ungkap Firman.
Firman kemudian bicara kedekatan Lodewijk dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Menurut Firman, kedekatan Lodewijk dengan Airlangga tak diragukan lagi.
“Loh kalau sudah Sekjen, Sekjen sudah dua periode, ini kan saya rasa cukup (dekat). Sekjen itu kan tanda tangan bersama beliau (Ketum), kan (Ketum dan) Sekjen itu kayak suami-istri, sangat dekatlah,” ujarnya.
Lebih lanjut Firman menilai Lodewijk sebagai politikus yang sudah malang melintang bersama Golkar. Kehadiran Lodewijk pun disebut sangat berarti bagi keharmonisan internal partai berlambang pohon beringin itu.
“Maka itu, dengan kehadiran Pak Lodewijk, itu sudah bisa mereduksi kemungkinan yang akan terjadi di internal, pengalaman,” terang Firman.
“Tapi Golkar itu, semua orang taat saja, ketika pimpinan sudah ketok palu semuanya pasti sepakat dan mendukung,” imbuhnya.
Sebelumnya, nama Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus menguat bakal menjadi pengganti Azis Syamsuddin di kursi Wakil Ketua DPR hari ini. Nama Lodewijk juga disebut menjadi perhatian Airlangga untuk menggantikan Azis. (detik)