seputar-Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution menyinggung soal anggapan dirinya buka soal dana bagi hasil (DBH) lantaran ingin maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Bobby membantah anggapan tersebut.
“Gini, ini dibilang saya baca, dibilang inilah. Ada pula yang bilang, pengamat yang bilang mau maju gubernur, kejauhan, saya bilang,” kata Bobby Nasution setelah meninjau vaksin massal di Eks Bandara Polonia, Medan, Kamis (1/7/2021).
Bobby juga menepis soal Gubsu Edy Rahmayadi yang menyebut dia berbicara soal DBH duluan ke depan publik. Bobby menyebut DBH itu muncul lantaran ada pertanyaan dari pihak Dewan.
“Terus dibilang saya ngumpulkan media untuk bicara DBH, tidak,” ujar Bobby.
Bobby mengatakan pertama kalinya DBH itu dibahas bersama anggota DPRD Sumut serta pertanyaan anggota DPRD Medan saat rapat paripurna.
“Pertama sekali karena teman-teman dari anggota DPRD Provinsi Sumut datang ke kantor kota yang dapil Medan ya. Menyampaikan apa yang bisa dan apa yang bisa kami dengarkan dari Kota Medan ke Provinsi Sumut. Kan kami sampaikan itu. Yang kedua pada saat kami paripurna, hal ini kan kami melapor. Pemko Medan melapor kepada DPRD Kota Medan, karena ditanyakan sama DPRD Kota Medan,” sebut Bobby.
“Kenapa kok capaian kita sangat rendah pada tahun 2020. Ya kami jabarkan, karena salah satunya DBH yang dibayarkan ya harusnya tahun 2020 itu kan belum dibayarkan. Memang pada tahun 2021 pada saat bulan berjalan ini pada saat kami menyampaikan hal itu sudah dibayar. Cuma kan yang ditanyakan tahu 2020, kenapa uangnya, PAD-nya, realisasinya rendah. Ya kami wajib menjawab dong. Kami Pemko Medan wajib menjawab pertanyaan dari DPR. Ya kami jawab karena tahun 2020 harusnya penerimaan DBH-nya itu bulan berjalan itu tidak kami terima,” ucap Bobby.
Bobby Sebut DBH 2021 Baru Dibayar Rp180 Miliar
Wali Kota Medan Bobby Nasution bicara soal perkembangan DBH pajak Rp 407 miliar pada 2021 dari Pemprov Sumatera Utara (Sumut). Bobby menyebut Pemprov Sumut telah membayar semester satu DBH sekitar Rp 180 miliar.
“Tahun 2021 untuk semester satu ini sudah diterima, dari Rp 407 miliar itu sudah diterima kurang lebih Rp180-an miliar,” kata Bobby Nasution, Kamis (1/7/2021).
Bobby pun berharap DBH tersebut bisa dibayarkan pada setiap bulan berjalan.
“Memang kita bilang kalau bisa bulan berjalan,” ucap Bobby. (detik)