seputar – Jakarta | Partai NasDem merespons semakin cairnya hubungan antara PDIP dan Partai Demokrat. NasDem menilai tidak masalah kedua partai itu dekat selama tidak mengganggu koalisi Anies Baswedan.
“Bagus saja, hubungan baik dengan siapapun, dengan partai apapun, dengan tokoh siapapun harus dijalin dengan baik,” kata Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi, Jumat (7/7/2023).
Gus Choi menilai dalam berpolitik tidak boleh saling membatasi diri. Terlebih, kata dia, menolak sana-sini.
“Hidup berbangsa dan bernegara tidak boleh membatasi diri, apalagi menolak anti ini anti itu, dan lain-lain,” ucapnya.
Gus Choi menyebut NasDem tidak khawatir dengan semakin dekatnya Demokrat dan PDIP. Dia menegaskan selama kedekatan itu tidak mengganggu koalisi yang sudah ada.
“Soal koalisi itu soal kesamaan misi, visi, selera, kecocokan dan mungkin ada kesamaan kepentingan, kalau tujuannya untuk mengganggu hukumnya haram,” tegasnya.
Makin Cair
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan komunikasi partainya dengan Demokrat terus berlanjut usai pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hasto bahkan mengatakan hubungan PDIP dan Demokrat saat ini sangat cair.
“Terus dilanjut pertemuan. Artinya kita menjadi cair sekali,” ujar Hasto di Kantor Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat, Kamis (6/7).
Hasto menyebut pihaknya dengan Demokrat terus berkirim kabar. Diskusi yang cair antara kedua partai ini juga terjadi di tingkat fraksi DPR.
“Kita saling berkirim kabar dan kemudian di fraksi juga laporan dari setiap komisi, pimpinan-pimpinan poksi itu ternyata dengan pertemuan antara Mba Puan dan Mas AHY tersebut sekarang di tingkat komisi juga sangat cair,” tuturnya. (detik)