seputar-Jakarta | Di tengah momen kemenangan Hari Raya Idul Fitri, dua pesepak bola Muslim, Mesut Ozil dan Mohamed Salah, berdoa untuk rakyat Palestina.
Mesut Ozil dikenal sebagai pesepak bola beragama Islam yang begitu vokal menyuarakan kepeduliannya terhadap sesama saudara Muslim. Dalam kesempatannya kali ini, ia berdoa untuk rakyat Palestina yang mendapatkan agresi militer Israel.
“Selamat Idul Fitri untuk semua Muslim di seluruh dunia. Semoga semua puasa dan doa kita diterima dari bulan yang penuh berkah ini,” tulis @MesutOzil1088 di laman Twitter-nya, Kamis (13/5/2021).
“Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini,” kata pemain Fenerbahce itu.
Seperti pemberitaan di berbagai media internasional, Israel menyerang sejumlah wilayah di Palestina, termasuk di area Masjidil Aqsa sejak Senin (12/5). Rakyat setempat ganti membalas dengan melempar batu sehingga agresi urung terhenti hingga perayaan Idul Fitri.
Di tempat lain, Mohamed Salah turut mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri di akun Twitter pribadinya. Sama seperti Ozil, penyerang Liverpool itu juga peduli akan nasib rakyat Palestina.
Mohamed Salah berfoto di depan Masjid Al Aqsa. (Twitter @MoSalah)“Saya menyerukan kepada semua pemimpin dunia termasuk Perdana Menteri negara yang telah menjadi rumah saya selama 4 tahun terakhir untuk melakukan segala daya mereka untuk memastikan kekerasan dan pembunuhan orang yang tidak bersalah segera berhenti. Sudah cukup,” ujar @MoSalah sambil menyertakan akun @BorisJohnson dalam cuitannya.
Penyerang muda Manchester United, Amad Diallo, juga melakukan hal serupa. Ia mengunggah foto dengan latar Masjid Al-Aqsha dalam cuitannya usai laga kontra Leicester City beberapa hari lalu.
Seperti dilaporkan, warga Palestina yang melempar batu dan polisi Israel yang menembakkan granat kejut, terlibat bentrok di luar Masjid Al-Aqsa pada Senin (10/5), dalam kekerasan yang sedang berlangsung di Yerusalem hingga menimbulkan kekhawatiran internasional.
Al-Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam, telah menjadi titik utama kekerasan di Yerusalem. (bola)