seputar-Jakarta | Los Blancos kembali menunjuk Ancelotti sebagai pelatih, menggantikan Zidane yang mengundurkan diri pekan lalu.
Carlo Ancelotti resmi kembali menjabat sebagai pelatih Real Madrid, dan telah meninggalkan Everton setelah 18 bulan bertugas memimpin klub Liga Primer Inggris itu.
Ancelotti pulang ke Los Blancos menyusul pengunduran diri Zinedine Zidane, yang hengkang setelah Madrid mengakhiri musim ini tanpa trofi.
Madrid mengarahkan bidikan mereka pada sang pelatih veteran Italia, membuatnya mengakhiri masa bakti di Goodison Park lebih awal.
Dalam sebuah pernyataan di laman resmi Everton, Ancelotti mengatakan: “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para petinggi, para pemain, dan para suporter Everton atas dukungan luar biasa yang telah mereka semua berikan kepada saya selama saya di klub.”
“Saya sangat menghormati semua orang yang terkait dengan Everton dan berharap mereka bisa meraih peluang menarik yang mereka miliki di hadapan mereka. Sembari saya menikmati masa-masa di Everton, saya telah mendapat kesempatan tak terduga yang saya yakini adalah langkah tepat untuk saya dan keluarga saya saat ini.”
Mantan manajer Chelsea, Ancelotti kembali ke Liga Primer pada Desember 2019 untuk menukangi Everton, namun hengkang dengan menyisakan tiga tahun dalam kontraknya. Ini berarti Everton harus mencari manajer permanen keenam dalam lima tahun terakhir.
Seperti yang dikonfirmasi Goal sebelumnya pada Selasa (1/6), pembicaraan dengan Ancelotti pertama kali dibuka lima hari lalu. Diskusi tersebut telah mencapai kesimpulan positif, dan ia kini merapat ke Santiago Bernabeu dengan kontrak tiga tahun.
Tahu bahwa Zidane sudah mengisyaratkan akan meninggalkan periode keduanya melatih di Madrid, Real langsung bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Massimiliano Allegri awalnya menjadi target utama mereka, tetapi ia telah diangkat kembali sebagai penerus Andrea Pirlo di Juventus.
Legenda klub, Raul Gonzalez, yang saat ini menjadi pelatih tim Castilla Madrid, juga masuk dalam radar, bersama dengan eks bos Inter Milan, Antonio Conte.
Namun, Ancelotti, 61, yang pada akhirnya terpilih dan Madrid berhadap ia bisa menikmati kesuksesan yang pernah mereka rengkuh bersama antara 2013 dan 2015. (goal)