seputar – London | Gelandang bertahan Italia, Marco Verratti menilai bahwa duel kontra Austria di 16 besar Piala Eropa 2020 bakal sulit untuk Italia. Ia menegaskan tak ada laga yang mudah di fase gugur.
Italia akan menghadapi Austria di Wembley, Minggu (27/6/2021) dini hari WIB. Laga ini bisa disaksikan di Mola via detikcom disini.
Gli Azzurri diunggulkan untuk menumbangkan Austria menilik dari hasil menawan mereka di fase Grup. Italia melangkah mulus ke fase gugur usai menjadi juara Grup A.
Mereka mencatatkan poin sempurna sembilan dengan mengemas tujuh gol dan belum kebobolan. Sementara, Austria ke-16 besar berstatus sebagai runner-up Grup C di bawah Belanda.
Meski demikian, Marco Verratti menegaskan bahwa babak 16 besar jelas sangat berbeda dengan fase grup. Ia menyebut laga nanti bakal sulit untuk pasukan Roberto Mancini.
Gelandang Paris Saint-Germain ini menilai tak ada negara unggulan Piala Eropa 2020. Pasalnya, semua tim bakal berjuang mati-matian untuk meraih kemenangan.
Verratti memberi contoh duel Jerman vs Hongaria di matchday ketiga Grup F. Die Mannschaft yang unggul materi pemain dibuat kesulitan oleh semangat juang Hongaria.
“Jerman butuh gol Leon Goretzka di menit ke-84 untuk memastikan hasil imbang 2-2. Hasil ini sekaligus menyelamatkan skuad Joachim Loew untuk melaju ke 16 besar sebagai runner-up Grup F.
Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit karena ini adalah babak 16 besar – tidak ada pertandingan yang mudah pada babak ini,” ujar Verratti dikutip dari situs resmi UEFA.
“Kami melihatnya kemarin dengan pertandingan Jerman vs Hongaria. Jerman di posisi bakal tersingkir saat laga tersisa sepuluh menit . Tim-tim ini bertarung di lapangan, begitulah seharusnya.
Ini akan sulit. Kami harus terus bermain dengan cara yang kami miliki. Jika kami bermain dengan niat, keinginan, dan keberanian yang sama yang telah kami tunjukkan sejauh ini, kami dapat memiliki pertandingan yang hebat,” jelasnya.’
Italia memang diketahui telah mencatatkan rentetan hasil positif. Sejak berada dalam kendali Mancini, Italia mampu meraih 30 kemenangan secara beruntun, menyamai rekor yang pernah ditorehkan pada tahun 1930.
Selain itu dalam 11 kemengan terakhirnya secara beruntun, mereka mencetak 11 clean sheet dan mampu meraih total 32 gol di bawah arahan Mancini.
Maka dalam laga ini menjadi kesempatanya untuk mempertahankan rekor impresifnya, dan jika tidak, maka rekornya bakal terputus.
Italia sendiri mampu menyapu bersih tiga laga di babak fase Grup A Euro 2020. Hasil ini pun membuat Italia berhasil menjadi juara grup dengan total 9 poin, di depan Wales yang juga lolos ke babak 16 besar Euro 2020 dengan selisih 5 poin.
Maka laga akhir pekan nanti bakal menjadi pertandingan yang sulit bagi Austria. Namun pasukan Franco Foda itu bakal tampil jor-joran demi bisa lolos ke babak 8 besar, dan bisa memutuskan rekor Roberto Mancini bersama Italia.
Austria sendiri berakhir di posisi runner-up Grup C Euro 2020 dengan raihan enam poin di belakang Belanda, setelah meraih dua kemenangan atas Makedonia Utara (3-1) dan Ukraina (1-0) serta satu kekalahan dari Oranje dengan skor 2-0.
Lolosnya Austria juga menjadi sejarah tersendiri bagi mereka karena untuk pertama kalinya lolos ke fase knockout di turnamen Euro 2020. Timnas berjuluk Das Team itu pun bakal tampil maksimal demi mencatatkan sejarah lainnya.
Berdasarkan head to head, Italia tentu lebih unggul ketimbang Austria. Gli Azzurri mampu meraih 16 kemenangan dan delapan hasil imbang dari 36 pertemuan mereka.
Maka apakah Italia berhasil mempertahankan dominasinya, atau kah catatan impresif di bawah asuhan Roberto Mancini mampu dihentikan oleh Austria?
Prakiraan Susunan Pemain
Italia (4-3-3): Donnarumma; Lorenzo, Bonucci, Bastoni, Spinazzola; Verrtti, Jorginho, Barella; Berardi, Immobile, Insigne.
Austria (4-2-3-1): Bachmann; Lainer, Dragovic, Hinteregger, Ulmer; Isanker, Grilitsch; Schlager, Sabitzer, Alaba; Arnautovic. (sindo/indosports)