seputar – London | Laga semifinal Inggris vs Denmark akan berlangsung pada Kamis dinihari 8 Juli 2021. Timnas Inggris yang lebih difavoritkan tak boleh meremehkan Timnas Denmark yang tengah menunjukkan kebangkitannya setelah merajai Eropa nyaris dua dekade lalu.
Laga ini digadang-gadang akan berlangsung dengan sengit. Kedua tim akan berduel habis-habisan demi memperebutkan tiket final Euro 2020 sekaligus menantang Italia yang telah memastikan diri lolos ke partai puncak usai mengandaskan Spanyol melalui drama adu penalti.
Meski dipenuhi kritikan, perjalanan Inggris di Piala Eropa 2020 bisa dianggap cukup mulus. Di babak penyisihan grup, mereka sukses mengalahkan finalis Piala Dunia 2018, Kroasia, dengan skor tipis 1-0.
Mereka juga menumpas Republik Cek dengan skor yang sama dan hanya gagal meraih kemenangan ketika ditahan imbang Skotlandia 0-0.
Hanya mencetak dua gol pada babak penyisihan membuat skuad asuhan Gareth Southgate mendapat cibiran. Mereka dianggap kurang tajam untuk memenangi Euro 2020.
Skuad Tiga Singa baru mengaum lebih kencang pada babak gugur. Mereka menumbangkan tim kuat Jerman 2-0 pada 16 besar dan melibas Ukraina 4-0 pada perempat final. Mencetak delapan gol dan tak kebobolan satu pun menjadi catatan impresif Harry Kane cs.
Sementara Denmark sempat diragukan bisa lolos ke babak gugur. Pasalnya mereka menelan dua kekalahan dari Finlandia dan Belgia pada babak penyisihan. Akan tetapi Tim Dinamit meledak pada laga terakhir kontra Rusia.
Mereka menang 4-1 dan lolos sebagai pendamping Belgia dari Grup B karena unggul selisih gol dari Finlandia. Skuad asuhan Kasper Hjulmand sempat dianggap lolos karena faktor keberuntungan saat itu.
Apalagi mereka harus kehilangan gelandang serang andalan, Christian Eriksen, yang mengalami serangan jantung pada laga kontra Finlandia. Tetapi Denmark menunjukkan bahwa sukses mereka tak hanya karena faktor keberuntungan.
Kasper Schmeichel Cs membungkam Wales 4-0 pada babak 16 besar dan menyingkirkan Republik Cek 2-1 untuk mencapai semifinal. Melihat total rekor pertemuan kedua tim, Timnas Inggris jelas lebih unggul.
Dari 21 kali bertemu, Inggris 12 kali menang sementara Timnas Denmark hanya empat kali, lima laga lainnya berakhir imbang. Akan tetapi dalam dua pertemuan terakhir Tim Dinamit terbukti mampu membuat taring Tiga Singa ompong.
Mereka pernah bertemu di ajang UEFA Nations League tahun lalu dan hasilnya satu kali imbang dan satu kemenangan 1-0 bagi Denmark di Stadion Wembley. Secara materi pemain, Denmark sebenarnya memiliki banyak pemain bintang.
Mulai dari penjaga gawang Kasper Schmeichel yang bermain bersama Leicester City, bek Andreas Christensen yang ikut membawa Chelsea juara Liga Champions hingga penyerang Yussuf Poulsen yang sukses membawa RB Leipzig menjadi salah satu tim kuat di Eropa.
Apalagi pelatih Kasper Hjulmand memiliki barisan pemain muda yang cukup ciamik. Pemain sayap Mikkel Damsgaard, bek kanan Joakim Maehle hingga penyerang Kasper Dolberg menjadikan ajang Euro 2020 sebagai panggung unjuk kehebatan mereka.
Hjulmand memang masih tak bisa menurunkan Eriksen, tetapi seluruh pemain terbaiknya dipastikan akan bisa bermain untuk menghadapi Inggris.
Sementara Inggris tak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Gareth Southgate memiliki barisan pemain bintang Liga Inggris di skuadnya. Tak hanya itu, para pemain andalan Southgate saat ini juga tengah berada dalam usia emasnya seperti Raheem Sterling, Harry Kane (27), Jordan Pickford (27), Harry Maguire (28), serta John Stones (27).
Southgate juga memiliki para pemain muda yang sudah kenyang pengalaman di level klub seperti Declan Rice (22), Bukayo Saka (19), Mason Mount (22), Phil Foden (21) dan Jadon Sancho (21).
Kabar baik bagi Southgate, semua pemainnya dalam kondisi bugar. Bukayo Saka yang sempat absen pada laga kontra Ukraina pun dipastikan telah kembali berlatih bersama rekan-rekannya dan siap bermain.
Soal skema permainan, Denmark tampaknya akan tetap mempertahankan 3-4-3 yang telah mereka gunakan sejak laga kedua babak penyisihan grup. Begitu juga dengan susunan pemain.
Trio Martin Braithwaite, Kasper Dolberg dan Mikkel Damsgaard diprediksi akan kembali menjadi andalan di lini depan setelah tampil apik pada laga kontra Wales dan Republik Cek.
Joakim Maehle dan Jens Stryger Larsen akan bermain di sisi sayap dengan jantung permainan diisi oleh duet Thomas Delaney dan Pierre-Emile Hojbjerg.
Sementara di belakang Andreas Christensen, Simon Kjaer dan Jannik Verstergaard akan menjadi benteng pertahanan di depan gawang Kasper Schmeichel.
Hal yang sama kemungkinan dilakukan Timnas Inggris. Southgate diprediksi tak akan mengubah skema favoritnya 4-2-3-1. Kembalinya ketajaman Harry Kane membuat dia diprediksi akan kembali menjadi andalan di lini depan.
Kane akan ditemani Raheem Sterling, Mason Mount dan Saka untuk mendobrak pertahanan Denmark. Di lini tengah, Duet Declan Rice dan Kalvin Phillips tampaknya tak tergantikan meskipun Southgate memiliki opsi lain seperti Jordan Henderson dan Jude Bellingham.
Di belakang, Harry Maguire dan John Stones akan kembali menjadi duet di depan gawang Jordan Pickford dengan Kyle Walker dan Luke Shaw berada di sisi sayap.
Prediksi susunan pemain:
Inggris (4-2-3-1): Pickford; Walker, Stones, Maguire, Shaw; Rice, Phillips; Saka, Mount, Sterling; Kane
Denmark (3-4-3): Schmeichel; Vestergaard, Christensen, Kjaer; Stryger Larsen, Delaney, Hojbjerg, Maehle; Damsgaard, Dolberg, Braithwaite
5 Laga Terakhir Timnas Inggris
4 Juli 2021: Ukraina 0-4 Inggris
30 Juni 2021: Inggris 2-0 Jerman
23 Juni 2021: Republik Ceko 0-1 Inggris
19 Juni 2021: Inggris 0-0 Skotlandia
13 Juni 2021: Inggris 1-0 Kroasia
5 Laga Terakhir Denmark
4 Juli 2021: Republik Ceko 1-2 Denmark
27 Juni 2021: Wales 0-4 Denmark
22 Juni 2021: Rusia 1-4 Denmark
18 Juni 2021: Rusia 1-4 Denmark
13 Juni 2021: Denmark 0-1 Finlandia
Head to head:
15 Oktober 2020: Inggris 0-1 Denmark
9 September 2020: Denmark 0-0 Inggris
6 Maret 2014: Inggris 1-0 Denmark
10 Februari 2011: Denmark 1-2 Inggris
18 Agustus 2005: Denmark 4-1 Inggris.
(CNN/indosport)