seputar-Jakarta | Laga final cabang olahraga (cabor) sepak bola putra PON Papua 2021 akan mempertemukan tim asal ujung timur yaitu Papua dengan tim ujung barat yakni Aceh pada Kamis (14/10).
Papua melaju ke babak final setelah mengalahkan Kalimantan Timur (Kaltim) dengan skor 5-1 di Stadion Mandala, Jayapura pada Selasa (12/10). Sempat tertinggal 0-1, Papua bangkit dan mampu menang telak.
Pada pertandingan lainnya di Stadion Barnabas Yowe, Selasa (12/10), Aceh menang tipis atas Jawa Timur (Jatim) dengan skor 2-1. Aceh unggul lebih dahulu 2-0 sebelum akhirnya Jatim bisa memperkecil ketertinggalan.
Papua menjadi favorit meraih medali emas cabor bergengsi ini karena tak terkalahkan dalam enam pertandingan sebelumnya. Tuan rumah pesta olahraga empat tahunan ini juga punya kans mengawinkan medali emas sepak bola.
Sebelumnya tim sepak bola putri Papua meraih medali emas setelah mengalahkan Jawa Barat (Jabar) pada partai final. Sebelum mengalahkan Jabar, tim putri Papua juga tak kalah dalam enam pertandingan.
Statistik tim putra Papua pun sangat meyakinkan. Dalam enam laga menuju final, tim asuhan Eduard Ivakdalam ini mencetak 22 gol dan hanya tiga kali kebobolan. Kedalaman skuad Papua menonjol di semua lini.
Sedangkan Aceh melaju ke final dengan perjuangan cukup berat. Dari lima laga, tim asuhan Fakhri Husaini ini menang tiga kali dan kalah dua kali, dengan delapan gol dan tujuh kali kebobolan.
Aceh pun sempat didera isu sepak bola gajah. Dalam laga melawan Kaltim pada 4 Oktober 2021, Aceh menang 3-2 yang salah satunya golnya tercipta lewat proses bunuh diri. Gol bunuh diri itulah yang dicurigai.
Menariknya, Papua dan Aceh sudah bertemu pada babak grup fase kedua, yakni di Grup D. Dalam pertandingan pada 6 Oktober itu Aceh menyerah dengan skor 0-1 karena gol yang dilesakkan Samuel Gideon Balinsa.
Jika mengacu sejarah penyelenggaraan PON, tuan rumah tak selalu juara. Sejak PON pertama pada 1948 hingga PON ke-19 di Jawa Barat, tuan rumah hanya enam kali meraih medali emas cabor sepak bola.
Terlebih, hasil pertandingan sebelumnya tidak bisa menjadi acuan. Meski Papua belum terkalahkan dalam enam laga sebelumnya, Aceh tetap berpeluang membuat kejutan. (cnnindonesia)