seputar – Kotawaringin Barat | Dua remaja putri berinisial SA (14) dan DO (14) di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) berkelahi gegara status WhatsApp. SA cemburu melihat status WhatsApp DO bersama remaja pria berinisial MA (15).
“Jadi mereka berkelahi karena SA mengaku mempunyai hubungan pacar dengan MA yang merupakan pelatih futsal, SA cemburu setelah DO memposting status WhatsApp bersebelahan dengan MA,” ujar Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, Minggu (5/11/2023).
Perkelahian SA dan DO terjadi di Jalan HM Rafi’i, belakang Pangkalan Bun Park Kecamatan Arut Selatan (Arsel) pada, Jumat (3/11). SA yang cemburu melihat DO bersama MA lalu mengajak DO bertemu.
“Kemudian mereka bertemu di belakang Pangkalan Bun Park dan keduanya terlibat cekcok mulut hingga akhirnya terjadi perkelahian,” terang Bayu.
Bayu menuturkan perkelahian SA dan DO disaksikan oleh empat orang remaja lainnya. Salah satu dari mereka kemudian merekam peristiwa itu dan mengunggahnya di media sosial.
“Perkiraan di sana ada 4 anak lagi, saat keduanya berkelahi salah seorang temannya merekam video hingga viral di medsos,” jelasnya.
Usai video perkelahian SA dan DO viral, polisi pun bergerak melakukan penyelidikan. Keduanya kemudian dibawa ke Mapolres Kobar untuk menjalani pemeriksaan.
“Setelah kami lakukan penyelidikan akhirnya kedua belah pihak, didampingi orang tuanya pun sepakat untuk berdamai,” tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan, kedua remaja putri tersebut adalah anak putus sekolah. Keduanya juga berkelahi murni karena masalah asmara dan bukan perundungan.
“Mereka (SA dan DO) sama-sama berkelahi, bukan perundungan. Memang karena masalah cemburu ini,” pungkasnya.
Dalam video beredar dilihat detikcom, terlihat kedua remaja putri ini berkelahi. Keduanya sampai bergulat di jalan.
Beberapa anak perempuan juga terlihat di sana. Namun mereka hanya bersorak dan tak membantu melerai perkelahian keduanya.
“Wuu, mantap, mantap,” teriak sejumlah anak yang menyaksikan sambil bertepuk tangan. (detik)