seputar – Pekanbaru | Sebanyak 11 orang yang dilaporkan hilang akibat kapal karam dihantam ombak perairan Selat Malaka dipastikan selamat. Mereka diselamatkan oleh nelayan yang melintas di lokasi setelah kapal karam.
“Saat ini kapal yang membawa kru semua selamat. Mereka sampai di Pulau Tukong, namun kapal RB 218 Dan KN SAR Sanjaya tidak bisa merapat dikarenakan kandas air surut,” ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto, Selasa (1/8/2023).
Selanjutnya tim Rescue Unit Siaga SAR Dumai dan KN SAR Sanjaya bermalam di Pulau Jemur sambil memantau pelayaran kapal nelayan yang mengevakuasi korban selamat. Selanjutnya korban akan dibawa ke Panipahan.
Hal senada disampaikan Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi yang mengkonfirmasi 11 penumpang selamat. Mereka setelah dievakuasi nelayan.
“Waktu dihubungi nakhodanya masih di atas kapal nelayan yang menyelamatkan mereka. Belum bisa ngomong banyak, namun semua selamat dan diperkirakan kapal nelayan yang membawa 11 orang tersebut tiba di Panipahan sekira Pukul 01.00 WIB dini hari tadi,” katanya.
Evakuasi dilakukan setelah nakhoda kapal sempat menyalakan smoke Signal atau hand flare untuk minta bantuan. Beruntung kapal nelayan melihat dan mengevakuasi.
“Mereka sempat menyalakan hand flare di lokasi saat kondisi kapal bocor. Ini asap untuk tanda bahaya dan minta pertolongan nelayan sebelum kapal tenggelam,” kata Budi.
Diketahui, kapal dilaporkan tenggelam usai dihantam ombak pada Selasa (31/7) pukul 07.30 WIB. Kapal tersebut membawa hasil pertanian seperti pisang dan kelapa dari Tanjung Balai Asahan menuju ke Malaysia.
Berikut daftar para korban dalam kapal itu:
– Rinaldi Taufiq (40)
– Candra Gunawan (37)
– Chairul Azhar Lubis (50)
– John Harmaini (61)
– Hermansyah Sitorus (41)
– Ibrahim Dalimunte (44)
– Muhmmad Fiqli Suamri (23)
– Ibrahim Sitompul (41)
– Amrun (45)
– Syafrizal (37)
– Harun (44)
(detik)
