seputar – Tangerang | Sebanyak 28 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tangerang terkonfirmasi positif COVID-19. Puluhan nakes itu pun, tercatat bertugas di 5 puskesmas yang berada di beberapa kecamatan kawasan Kabupaten Tangerang.
Dikonfirmasi, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, kasus itu ditemukan dari hasil tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Satgas untuk mengecek penyebaran virus.
“Kita temukan dari hasil tracing beberapa waktu yang lalu, dan ditemukanlah 28 kasus ini dengan kriteria OTG (Orang Tanpa Gejala) yang mana mereka pun tengah menjalani perawatan di Hotel Isolasi Yasmin,” katanya, Sabtu, 19 Juni 2021.
Adanya penemuan kasus itu, pihaknya pun menutup sementara layanan kesehatan di tempat mereka bertugas.
“Masing-masing dari mereka bertugas beberapa puskesmas, yakni Puskesmas Sukamulya, Rajeg, Cikuya (Solear), Mauk dan Legok. Yang mana, saat ini kelima puskesmas itu ditutup,” ujarnya.
Lanjutnya, penutupan itu akan dilakukan hingga 20 Juni 2021. Di mana selama penutupan itu, pihaknya pun melakukan penyemprotan disinfektan dan tracing kepada para pegawai lainnya.
“Kita lakukan penyemprotan serta tracing kepada pegawai di lima puskesmas itu sebagai upaya mencegah luasnya penyebaran virus,” ungkapnya.
Naik Signifikan
Penambahan kasus positif COVID-19 di berbagai daerah terus meningkat saat ini. Salah satunya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, yang peningkatannya sangat signifikan.
Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 setempat, awalnya jumlah kasus pada 3 Juni 2021 kemarin hanya mencapai 4 orang. Namun beberapa hari terakhir mengalami penambahan yang cukup signifikan .
Bahkan, Pada jumat kemarin, angka kasus positif pada tabel laporan Satgas COVID-19 Kota Kendari terlihat mencapai 91 orang. Sementara itu hari ini mengalami penambahan 9 orang hingga jumlah terakhir pertanggal 19 juni 2021 mencapai 100 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Kendari Algazali membenarkan adanya penambahan kasus dalam beberapa pekan belakangan ini. Kenaikan kasus positif tersebut dipicu karena kurangnya kedisiplinan masyarakat akan protokol kesehatan hingga petugas semakin masif melakukan tracking.
Algazali menambahkan, pasien COVID-19 tersebut telah menjalani isolasi di beberapa lokasi diantaranya 19 pasien Di Rumah Sakit Bahteramas, 9 pasien di RSUD Kendari, 5 pasien di RS Hermina, dan 3 Pasien di Eks SmA Angkasa.
“Kemudian, 4 pasien di RS Ismoyo, 2 pasien di Rs Bhayangkara dan 57 Pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ujarnya dikutip Sabtu, 19 Juni 2021.
Satgas COVID-19 menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap meningkatkan kesidiplinannya dalam menjalankan protokol Kesehatan. Agar terhindar dari paparan covid19 .
Sementara itu untuk meminimalisir jumlah kasus yang ada, petugas dinas kesehatan hingga kini semakin gencar melakukan vaksinasi. Mulai dari kalangan lansia hingga ke pekerja yang beraktivitas di tempat pelayanan umum.(viva)