seputar-Jakarta | Pihak kepolisian mengungkap peran hingga jaringan pria berinisial BA yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/7/2021) siang kemarin.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial BA di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Polri mengungkapkan peran hingga jaringan terduga teroris, BA.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan BA merupkan terduga teroris. BA diduga menyimpan senjata api (senpi) sejak 2014 dan digunakan sebagai senjata untuk latihan.
“Pada 2014 menyimpan senjata api yang dijadikan sebagai senjata latihan,” ujar Ramadhan, dikutip dari detikcom, Jumat (2/7/2021).
Selain itu, Ramadhan menyebut pada 2015 BA diduga mengikuti sebuah latihan menembak. Dalam latihan tersebut, turut hadir pula anggota Jamaah Islamiyah (JI) lainnya.
“Keterlibatannya itu tahun 2015 dia mengikuti latihan menembak bersama anggota Rodifah Isobah Barat Kodimah Barat Jamaah Islamiyah,” tuturnya.
BA juga diduga merupakan ketua koperasi milik JI sejak 2017. Dia diduga menjadi penanam modal di dalam koperasi itu.
“Pada 2016 dia menjabat sebagai Ketua Khidmat Rodifah Isobah Barat JI. Sejak 2017 terpilih sebagai Ketua Koperasi Attoyibah yang merupakan koperasi milik Rodifah Isobah JI dan sebagai penanam modal Koperasi Attoyibah tersebut,” tutur Ramadhan.
Saat ini, BA masih diperiksa di Polda Sumut. Densus 88 masih terus melakukan pengembangan untuk mencari terduga teroris lainnya.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial B (61) di wilayah Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/7/2021) siang.
Informasi dihimpun, B, pria yang sehari-hari dikenal warga berprofesi penjahit pakaian, ditangkap saat hendak ke masjid untuk menunaikan Salat Zuhur.
Ia ditangkap oleh petugas yang berjumlah sekitar delapan orang saat mengendarai sepeda motor di jalan tak jauh dari kediamannya di Dusun 10, Desa Bandar Klippa.
Petugas kemudian langsung memasukkan B ke dalam mobil dan membawanya pergi. Namun warga tidak mengetahui ke mana B dibawa karena proses penangkapan berlangsung cepat.
“Bapak itu (B) sehari-hari tukang jahit. Istrinya sudah meninggal empat bulan lalu. Di sini udah belasan tahun juga bapak itu tinggal. Orangnya memang agak tertutup,” ungkap seorang warga.
Menurut warga, setelah B dibawa, beberapa personel Densus 88 menggeledah rumah B. Tetapi warga mengaku tidak tahu barang bukti apa saja yang ditemukan Densus 88.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan Ahmad Ramadhan membenarkan Densus 88 menangkap seorang terduga teroris berinisial BA di Deli Serdang, Sumut.
“Iya, kemarin satu terduga teroris atas nama BA ditangkap oleh Satgaswil Densus 88 Sumut,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/7). (detik/gus)